Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Menuju Padang Smart City, Padang Akan Miliki 'Command Center'

Rabu, 26 Oktober 2016 16:46 WIB
PADANG - Tak lama lagi Padang akan memiliki "Command Center" atau biasa disebut ruang kontrol seluruh aplikasi. Ruang pantau dan kendali itu diharapkan dapat menjawab pelaksanaan Smart City di kota tersebut.

Selasa (25/10/2016), Reksis Technology memaparkan rencana "Padang Command Center" di depan Walikota Padang beserta sejumlah SKPD di lingkup kerjanya. Bertempat di Rumah Dinas Walikota Padang, tiga orang pentolan Reksis Technology melakukan presentasi.

Ahli IT Reksis Technology Haldi Zusrijan Panjaitan memaparkan bahwa hampir di setiap daerah kebingungan dengan program Smart City. Daerah-daerah kesulitan dimana memulai Smart City.

"Inti Smart City itu sebenarnya ada pada 'Command Center'," sebutnya.

Haldi menyebut, "Command Center" merupakan urat nadi pelaksanaan Smart City. Tanpa "Command Center", aplikasi yang ada tidak dapat digunakan.
Haldi menilai, jika Padang ingin mewujudkan Smart City diperlukan "Padang Command Center" yang mumpuni. Apalagi Padang berada di bibir pantai yang tentunya rawan bencana.

"Karena itu Padang butuh sistem monitoring kota," katanya.

Sementara, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa pihaknya telah memiliki penerapan Informasi Teknologi (IT) untuk SKPD di Pemko Padang. Menurutnya, saat ini sudah lebih 40 aplikasi yang dipunyai.

"Kita ingin semua aplikasi itu terintegrasikan," ujar Mahyeldi.

Walikota menyambut baik presentasi yang dilakukan Reksis Technology. Menurutnya, untuk IT memang butuh biaya besar. Dan Padang pun ikut terbantu setelah Reksis Technology membawa investor untuk penerapan "Padang Command Center".

"Secara bertahap pada 2017 nanti kita akan implementasikan ini," sebut walikota.

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Corri Saidan menyebut bahwa Pemko Padang telah menyiapkan SDM berbasis IT yang saat ini masih tersebar di masing-masing SKPD. Termasuk kesiapan anggaran.

"Keberadaan 'Padang Command Center' akan membantu memonitoring aplikasi IT. 2017 nanti aplikasi parsial akan bisa terhubung," sebutnya.

Dalam pertemuan itu nampak hadir sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemko Padang. Diantaranya Asisten II Ekbang Kesra Evyet Nazmar, Kepala Dispenda Adib Alfikri, Kepala Dinas PU Fatriarman, Kepala Dishubkominfo Dedi Henidal, Kepala TRTB Afrizal BR dan lainnya. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/