Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Umum

Pemeriksaan di Rutan Lhoksukon Mulai Diperketat

Pemeriksaan di Rutan Lhoksukon Mulai Diperketat
Polisi terlihat sedang mengawal narapidana di Rutan Cabang Lhoksukon, Aceh Utara. [Dokumentasi GoAceh].
Rabu, 26 Oktober 2016 17:58 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON — Pascakejadian ledakan bom di Lapas Kelas II Lhokseumawe, pemeriksaan tamu di Rumah Tahahan (Rutan) Cabang Lhoksukon mulai diperketat. Hal itu dilakukan sesuai instruksi.

"Sudah ada instruksi pascakejadian ledakan bom di Lapas Kelas II Lhokseumawe. Pemeriksaan terhadap warga binaan kita perketat. Setiap tamu yang datang juga kita periksa, begitu juga kamar-kamar Narapidana. Intinya, pemeriksaan sudah kita ekstrakan lebih ketat," kata Kepala Rutan Cabang Lhoksukon, Effendi kepada GoAceh, Rabu (26/10/2016).

Effendi mengatakan, pemeriksaan ketat itu juga dilakukan mengingat banyaknya modus yang dilakukan oleh tamu saat menjenguk narapidana dan tahanan di Rutan tersebut.

"Modusnya bermacam-macam. Jadi kalau kita tidak licik, bisa lolos. Untuk itu, pemeriksaan terhadap tamu mulai diperketat. Sementara untuk jumlah petugas, kita memang masih kurang dan dimana-mana memang kurang petugas dan itu bukan wewenang kita," ujarnya.

Sementara menyangkut jumlah narapidana di Rutan itu yang saat ini berstatus over kapasitas, pihaknya sangat berharap untuk dibangun Rutan baru. "Untuk Rutan baru sebenarnya itu wewenang penuh kantor wilayah. Namun, di sini kita sudah tanah milik pemda, tapi belum tahu apakah segera dibangun. Tampaknya hingga tahun 2017 lahannya masih seperti saat ini," pungkasnya. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/