Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Riau

Diteriaki Maling, Remaja Malang di Pekanbaru Tewas Diduga Dimassa

Diteriaki Maling, Remaja Malang di Pekanbaru Tewas Diduga Dimassa
Ilustrasi (internet)
Senin, 31 Oktober 2016 09:08 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Seorang remaja, Gn (18) meregang nyawa di dekat lapangan voli Asrama Manipol, jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau, Minggu (30/10/2016) malam, pukul 21.45 WIB. Ia diduga tewas dihakimi massa karena diteriaki maling oleh warga setempat.

Peristiwa nahas itu diketahui ketika, dua orang saksi, Rudi dan Ginting mendengar orang berteriak maling. Spontan, kedua saksi langsung menuju ke dekat lapangan voli dan menemukan seorang pria dalam posisi terlentang dikelilingi puluhan massa.

Mengetahui hal itu, kedua saksi langsung menghubungi Polsek Limapuluh. Setibanya petugas kepolisian di TKP, remaja malang tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapatkan pertolongan medis.

"Sampai di RS Bhayangkara, dokter di sana mengatakan, korban sudah meninggal dunia dan langsung kita lakukan visum jasad korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Ipda M Bahari Abdi saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Senin (31/10/2016) pagi.

"Dari visum, memang terdapat sejumlah luka memar hampir disekujur tubuh korban. Tapi kita belum bisa pastikan penyebab korban tewas dan motif korban dihakimi massa. Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan mendalam, sejumlah saksi juga akan kita minta keterangannya," pungkas Kanit.***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/