Tak Capai Target 8.000 Unit Rumah, Pembangunan REI Riau Baru Capai 60 Persen
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Target baru capai 60 persen, tapi kalau dibandingkan sama provinsi lain punya kita yang terbaik," ungkap Ketua DPD REI Provinsi Riau, Amran Tambi kepada GoRiau.com disela-sela mengikuti Rakerda REI Provinsi Riau Tahun 2016 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (7/11/2016).
Pada tahun 2017 mendatang, dikatakan Tambi, untuk pembangunan unit rumah bersubsidi (MBR) mendatang akan mendapat suntikan dana dari APBN mencapai sekitar Rp15,6 triliun. Alokasi anggaran tersebut akan difokuskan pada subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui suntikan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB).
"Masyarakat bisa menikmati subsidi ketika unit rumah bersubsidi dibantu dana sekitar Rp15,6 triliun dari pemerintah pusat," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengungkapkan dukungannya kepada REI untuk lebih serius dalam membangun satu juta rumah (per tahun). Kendati demikian, ia mengimbau agar REI tidak sembarangan membangun perumahan dan harus tetap memperhatikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Jangan sembarang sikat kalau ada tanah kosong, harus ada pembicaraan supaya perencanaan tersusun matang," ungkap orang nomor satu di Riau ini. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |