Fauzi Hasan Akui Tak Ada Masalah Terlambat Bahas APBD-P 2016
Penulis: Safrizal
Demikian disampaikan Fauzi Hasan, Selasa (8/11/2016) siang.
Baca Juga: DPRD Kuansing Segera Bahas APBD Perubahan 2016
Kata Fauzi Hasan, sebelumnya draft Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2016telah diserahkan untuk dibahas. Namun, masih ada yang harus direvisi oleh pihak eksekutif. Sehingga, draft tersebut dikembalikan untuk disesuaikan di tiap SKPD, dan ini merupakan dampak dari rasionalisasi anggaran.
Baca Juga: DPRD Riau Usulkan Anggaran Pembangunan Pasar Terapung Tembilahan di APBD Perubahan 2016
"Kami sifatnya menunggu saja. Sebelum dibahas, memang harus direvisi, soalnya pengurangan ini semua dinas kena," kata Fauzi Hasan.
Politisi PAN di DPRD Kepulauan Meranti itu juga mengakui untuk draft KUA-PPAS Perubahan tahun 2016, belum mereka terima hingga Selasa siang itu.
Baca Juga: Sempat Berdebat, Banggar Minta Pemprov Riau Naikkan Target PAD di APBD Perubahan 2016
Ketika disinggung terkait dampak dari keterlambatan pengesahan anggaran perubahan ini, kata Fauzi Hasan, tidak ada masalah. Mengingat, saat ini sifatnya hanya menyesuaikan (anggaran, red) karena memang terjadi pemotongan sebesar lebih kurang 350 hingga 400 miliar rupiah. "Tak ada masalah keterlambatan ini. Mana kegiatan yang sudah dijalankan, ya jalankan terus. Karena itu bersumber dari Bankeu dan DAK. Tidak ada pengaruh di APBD-P," ujar Fauzi Hasan lagi.
Baca Juga: APBD Perubahan Disahkan Rp10,3 Triliun, DPRD Riau Minta SKPD Serius
Kepala Bappeda Kepulauan Meranti Azza Faroni, mengaku masih membahas (revisi) draf yang sempat diserahkan ke DPRD beberapa waktu lalu. "Kami masih dalam pembahasan," tulis Azza melalui pesan singkat WhatsApp pukul 10.27 WIB. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini
Kategori | : | Pemerintahan |