Hanura Aceh Tengah: Pilkada Aceh Harus Damai
Penulis: Syamsul Bahri
TAKENGON - Memasuki tahapan pilkada 2017, suhu politik di Aceh sedikit memanas. Hal ini menjadi perhatian seorang politikus perempuan di Aceh Tengah yang saat ini duduk di DPRK, Asmayanti.
Ditemui GoAceh di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2016), Asmayanti menyampaikan harapannya agar pilkada kali ini dapat berjalan sukses.
"Kita semua tentunya berharap, agar pilkada kali ini dapat terselenggara dengan tertib, aman, damai dan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga tidak terjadi kerusuhan yang menimbulkan adanya korban jiwa," ujar Anggota Komisi D DPRK Aceh Tengah ini.
Asma juga mengatakan secara kepartaian, khususnya Hanura, sesuai amanat Partai, setiap kader partai wajib mendukung dan memilih kandidat calon bupati dan wakil bupati yang diusung, yaitu pasangan Khairul Asmara-Zulfikar AB.
Ada sekitar 140 orang pengurus Hanura kecamatan yang yang tersebar di 14 kecamatan se-Aceh Tengah ditambah pengurus DPC, yang dijadikan sebagai mesin partai untuk memenangkan pasangan tersebut.
Lebih lanjut Asma menjelaskan, apabila ada kader Hanura yang membelot dari keputusan partai, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan AD ART partai. Adapun sanksi terendah adalah diberikan surat peringatan dan sanksi tertinggi adalah pemberhentian dari keanggotaan partai.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Politik |