Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Umum

Leupung Banjir, Gunong Paro dan Kulu Longsor

Leupung Banjir, Gunong Paro dan Kulu Longsor
Longsor di Gunong Paro, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Senin (7/11/2016) sore. [Foto: RAPI]
Selasa, 08 November 2016 07:01 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
JANTHO - Hujan deras mengguyur Aceh Besar sejak kemarin,mengakibatkan banjir terjadi di Kecamatan Leupung, dan longsor tanah di Kecamatan Lhoong. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, kepada GoAceh saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2016).

Banjir dan? longsor tanah yang terjadi di wilayah Aceh Besar ini, diketahui berdasarkan hasil pemantauan dan pengecekan di lapangan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Besar. "Pengecekan dilakukan tadi malam dan dini hari, 8 November, sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Ridwan.
 
?Ridwan menjelaskan, banjir yang melanda di Leupung?, di antaranya terjadi di Gampong Pulot, dengan merendam tiga rumah warga, ketinggian air sekira 70 centimeter. "Rumah yang terendam adalah milik Isma Anjani (2 jiwa), Zulkaidah (7 jiwa) dan Asmadi (3 jiwa). Banjir disebabkan karena terlalu rendahnya gorong-gorong, sehingga tidak dapat menampung debit air untuk dialiri ke tempat yang lebih rendah dan butuhnya normalisasi saluran pembuang," jelasnya.

?Selain itu, banjir juga terjadi di kawasan Gampong Lam Seunia, Leupung, dikarenakan meluapnya air sungai yang ada di gampong tersebut, sehingga beberapa rumah warga yang berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) sempat tergenang air sesaat. "Namun, pantauan Tim TRC, saat ini kondisinya mulai normal kembali dan debit air sungat sudah surut," lanjut Ridwan.

Sementara itu, tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di kawasan Gunung Paro, kilometer 35 dan Gunung Kulu, kilometer 40, Kecamatan Lhoong.? "Longsoran tanah dan pohon tumbang tersebut, hanya menimbun setengah badan jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh dan arus transportasi masih bisa dilalui. Untuk saat ini, longsoran tersebut sedang dalam penanganan pihak Dinas PU, kepolisian dan BPBD," ungkap Ridwan Jamil.

?Ridwan menambahkan, untuk debit air sungai yang berada di Krueng Lamsujen, Kecamatan Lhoong sendiri, saat ini sudah mulai surut. "Namun, intensitas hujan di kedua di kecamatan tersebut, hingga saat ini masih terus hujan dengan intensitas ringan dan sedang. Sementara, di beberapa pemukiman warga yg rawan banjir lainnya, hingga saat ini berdasarkan hasil pantauan, keadaan masih aman," tambah Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/