Kira-kira Sebulan Kedepan, Listrik di Pelalawan Bakal 'Byar Pet'

PANGKALANKERINCI - Kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Aan Jeffri, angkat bicara soal pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah kerjanya dalam beberapa pekan terakhir ini.

Disampaikan Aan Jeffri, Rabu (9/11/2016), kerap padamnya aliran listrik di Kota Pangkalan Kerinci disebabkan oleh adanya gangguan yang terjadi di turbin PT Riau Prima Energi (RPE).

"Sejumlah masyarakat meminta kejelasan kepada PLN, soal pemadaman listrik akhir-akhir ini," jelasnya kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Terkait kejelasan yang diminta oleh masyarakat, lanjut Aan Jeffri, pihaknya sudah menanyakan langsung kepada pihak RPE. "Sudah kita konfirmasi lansung ke RPE dan disana memang sedang ada gangguan," ungkapnya.

Dijelaskannya, gangguan terjadi lantaran adanya mesin RPE berkapasitas 100 MW sutdown. "Untuk perbaikan dibutuhkan waktu sekitar satu bulan. Jadi untuk sebulan kedepan kondisinya akan seperti ini," jelasnya.

Baca Juga: PLN Rayon Pangkalan Kerinci Mengulah, Listrik 'Byarpet'

Aan Jeffri menjelaskan, dengan kondisi saat ini pihaknya mulai mengambil tindakan dengan cara mengurangi beban yang diambil dari RPE.

"Kita mengambil tindakan dengan cara mengurangi beban yang diambil dari RPE. Beban itu kita pindah ke PT Langgam Power," ujarnya.

Baca Juga: Warga Pangkalan Kerinci Kelabakan Akibat PLN Lakukan Perbaikan

Namun menurut Aan Jeffri, langkah tersebut bukan berarti Kota Pangkalan Kerinci sudah terbebas dari pemadaman. "Tentunya bukan berarti sudah terbebas dari pemadaman, tapi durasi saja yang sedikit berkurang," tandasnya.

Seperti diketahui, listrik di Pelalawan disuplai dari dua sumber, yakni PT Langgam Power dan RPE. "Kelistrikan di Pelalawan ini masih berdiri sendiri, belum terhubung dengan jalur interkoneksi Sumatera," pungkas Aan Jeffri.*** #PELALAWAN