Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
2 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Peras Siswi MTS di Kateman dengan Badik, Pemuda Ini Malah Kabur Setelah Liat Darah

Peras Siswi MTS di Kateman dengan Badik, Pemuda Ini Malah Kabur Setelah Liat Darah
Pelaku saat diamankan, (Foto: Humas Polres Inhil).
Kamis, 10 November 2016 20:01 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Tidak memiliki uang untuk mengisi minyak sepeda motor, seorang pemuda berinisial JEF di Kelurahan Bandar Sri Gemilang memeras seorang siswi MTS berinisial SYR.

Kejadian itu terjadi Selasa (8/11/2016) sekitar pukul 14.00 WIB, dimana saat itu, SYR baru pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Ditengah jalan, ia bertemu dengan pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor.

Pelaku pun memaksa korban untuk naik ke sepeda motor yang dikendarainya. Karena takut, korban lalu mengikuti kemauan pelaku, namun tidak jauh berjalan sepeda motor pelaku mogok karena kehabisan minyak.

Kemudian pelaku mengajak korban berjalan kaki untuk mencari minyak, baru berjalan sekitar 30 meter, pelaku marah-marah kepada korban dan mengeluarkan sebilah badik dari kantong celananya dan mendorong korban hingga terjatuh.

Pada saat pelaku menodongkan badik kepada korban, korban menepiskan badik pelaku sehingga melukai jempol kiri korban.

Selanjutnya korban berdiri dan pelaku langsung menampar pipi korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban menderita luka memar

Pelaku kemudian berkata kepada korban 'Kamu kasih tidak, saya uang Rp10 ribu, saya ini buronan polisi, kalau tidak kasih kamu saya bunuh, saya mau lari ke Teritip kerumah saudara saya'.

Namun dikarenakan korban tidak memiliki uang, korban tidak memberinya uang sejumlah yang diminta pelaku.

Pelaku melihat tangan kiri korban berdarah, dan kemudian pelaku memaksa korban memotong jilbabnya untuk membalut luka pada ibu jari korban tersebut.

Karena melihat luka korban terus mengeluarkan darah, pelaku jadi panik dan segera meninggalkan korban tanpa permisi dan korban setelah melihat pelaku meninggalkan dirinya, segera pulang ke rumahnya dan memberi tahu kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.

Orangtua korban baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman Rabu (9/11/2016). Akhirnya pelaku dapat diamankan oleh Polsek Kateman.

Paur Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra kepada GoRiau.com, Kamis (10/11/2016) malam menjelaskan, bahwa saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kateman untuk proses penyidikan lebih lanjut.

''Pelaku mengaku buronan polisi hanya untuk menggertak korban,'' tutup Heriman Putra.***#INHIL

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/