Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Duh! Demi Tuntut TPP Dibayar 100 Persen, Petugas Rawat Inap di RSUD Arifin Achmad Ikut Demo

Duh! Demi Tuntut TPP Dibayar 100 Persen, Petugas Rawat Inap di RSUD Arifin Achmad Ikut Demo
Demo tenaga medis RSUD Arifin Achmad. (Foto: Ratna SD)
Selasa, 15 November 2016 14:29 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sekitar 400 orang tenaga medis di RSUD Arifin Achmad kembali mempeributkan tuntutan pembayaran TPP (Tunjangan Profesi Pekerjaan) jasa pelayanan kesehatan yang selama ini dianggap tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.

"Permintaan kami tidak direspon dan sepertinya tidak dipedulikan. Makanya kami lakukan aksi damai hari ini," kata perwakilan aksi damai tuntutan TPP jasa pelayanan kesehatan tenaga medis RSUD Arifin Achmad, Burhan Nudin Agung kepada GoRiau.com di Aula Serbaguna RSUD Arifin Achmad, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (15/11/2016).

Diceritakan Burhan, tenaga medis di rumah sakit tersebut baik yang fungsional dan non fungsional dipaksa untuk memilih TPP 100 persen tanpa jasa pelayanan atau memilih TPP 50 persen dengan jasa pelayanan.

Keputusan itu dirasa memberatkan tenaga medis. Pasalnya, jika harus memilih poin satu maka akan menghilangkan makna profesi mereka sebagai pelayanan kesehatan yang berhak mendapatkan TPP dari jasa pelayanan.

"Sejak Mei 2016 lalu, kami sudah menuntut TPP dibayarkan 100 persen. Mereka menjanjikan sebelum lebaran sudah dibayarkan, tapi sampai lebaran pun tidak ada kejelasan," ungkap Burhan yang mengaku akan menggelar aksi lanjutan apabila permintaan TPP 100 persen tersebut tidak ditanggapi.

Seperti diketahui, selama aksi tuntutan ini dilakukan, pelayanan kesehatan di RSUD Arifin Achmad sempat terhenti. Bahkan, tenaga medis yang menggelar aksi kali ini kebanyakan berasal dari kalangan yang bertugas menjaga rawat inap.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/