Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sekilas Kabar dari Korpri

Disdukcapil Terus Berbenah, Perekaman KTP El Tembus 95,8 Persen

Disdukcapil Terus Berbenah, Perekaman KTP El Tembus 95,8 Persen
Ilustrasi.
Rabu, 16 November 2016 15:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di seluruh Indonesia terus menyempurnakan sistem kerja dan mengimplementasikan stelsel aktif dengan melakukan jemput bola ke kampus, sekolah, mall, perkantoran serta ke RT/RW untuk melakukan pelayanan administasi kependudukan (Adminduk).

Hasilnya pun luar biasa, perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) sudah tembus 95,8 persen. Artinya, masyarakat yang belum merekam tinggal 4,2 perse atau sekitar 7,6 juta di seluruh Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, pembenahan sistem antrian dan pemangkasan persyaratan yang tidak perlu dengan pengantar RT/RW untuk ke kantor kelurahan/desa atau disambut baik oleh masyarakat. "Sehingga masyarakat yang cukup membawa Kartu Keluarga, kemudian berbondong bondong melakukan perekaman," kata Zudan di Gorontalo.

Bahkan, kata Zudan, berkurangnya ketersediaan blanko dan habisnya blanko di berbagai daerah tertentu, tidak menyurutkan semangat petugas Dukcapil untuk terus melayani, dan masyarakat memahami kondisi ini.  

Menurut Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo yang juga anak buah Mendagri Tjahjo Kumolo, hal itu lantaran tidak ada perusahaan yang memenuhi syarat administratif dan uji teknis dalam pelelangan blanko KTP-el sebanyak 8 juta keping. Sehingga lelang gagal, namun tidak terlalu berpengaruh pada minat masyarakat untuk merekam data mereka di lokasi terdekat.

Zudan menyampaikan bahwa dirinya tidak berani memaksakan kehendak bahwa lelang harus terjadi, karena akan menjadi masalah hukum bila ditetapkan pemenangnya. Itu sebabnya oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lelang Blanko KTP-el dinyatakan gagal lelang.

"Sebagai solusi sesuai UU Adminduk dan UU Pilkada sampai dengan tersedianya blanko tetap dapat diterbitkan surat keterangan oleh Dinas Dukcapil sesuai dengan surat yang diterbitkan Dirjen Dukcapil tanggal 29 September 2016 dan 3 November 2016," ujar Zudan menjelaskan.

Ditjen Dukcapil, kata Zudan pula, akan melakukan proses lelang pengadaan blanko KTP-el Anggaran 2017 lebih cepat atau Pra Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), sehingga dapat diharapkan bulan Januari 2017 blanko sudah tersedia kembali.

Sebagai Dirjen Dukcapil, dirinya memohon maaf kepada semua pihak terkait, dan masyarakat karena belum tersedianya blanko di bulan November ini akibat gagal lelang.

"Saya sudah membuat surat ke daerah sebagai pengumuman saya ke para Kepala Dinas Dukcapil untuk akuntabilitas, dan memberikan kepastian hukum agar para kadis bisa menempelkan di papan pengumuman. Kami berharap masyarakat memaklumi kondisi yang terjadi," katanya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/