Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
8 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen PKB: Ahok Jadi Tersangka, Diakui Atau Tidak Pasti Nguntungin Anis dan Agus

Sekjen PKB: Ahok Jadi Tersangka, Diakui Atau Tidak Pasti Nguntungin Anis dan Agus
Ahok sudah ditetapkan sebagai tersangka. (istimewa)
Rabu, 16 November 2016 19:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ditetapkannya Ahok sebagai tersangka, secara tidak langsung akan berdampak menguntungkan bagi dua pasangan calon Gubernur DKI lainnya, yakni Agus-Sylvi dan Anis-Sandiaga.

Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding kepada wartawan Press Room DPR/MPR, Rabu (16/11/2016).

"Diakui atau tidak pastilah menguntungkan," ujarnya.

"Itu proses politik biasa aja. Artinya itu keuntungan-keuntungan politik. Tergantung timnya bisa apa enggak, canggih-canggihan aja," tambahnya.

Dirinya juga melihat, penetapan Ahok sebagai tersangka merupakan hal-hal yang biasa. "Saya melihatnya sebagai langkah hukum saja. Polisi pasti punya dua bukti permulaan minimal yang cukup untuk tetapkam ahok sebagai tersangka. Saya biasa aja," ujarnya.

Artinya kata dia, polisi masih bekerja dalam relnya. Tidak seperti dugaan banyak orang yang mengatakan polisi tidak netral, berpihak. "Penetapan TSK ini mengkonfirmasi statement Jokowi, beliau tidak ikut-ikutan dan berpihak. Ini yang harus di apresias," pintanya.

Dengen demikian lanjutnya, akan berakibat mengkaji ulang pada rencana masyarakat untuk demo lanjutan. "Harus dilihat, kalau kasusnya penistaan agama mestinya ya tinggal kita kawal sampa di peradilan berjalan sesuai fakta-fakta, gak perlu demo lah," ujarnya.

Lalu ia mengatakan, dengan demikian masyarakat harusnya adem. "Intinya tak ada kegaduhan lagi,"pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/