Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Riau

Regulasi Alamat dan Penerima Harus Diperjelas, Realisasi 2.000 Unit RLH di Riau Tertunda

Regulasi Alamat dan Penerima Harus Diperjelas, Realisasi 2.000 Unit RLH di Riau Tertunda
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 17 November 2016 07:41 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Realisasi pembangunan rumah layak huni (RLH) tahun 2016 di Provinsi Riau dipastikan tertunda karena terkendala regulasi yang mengharuskan verifikasi data by name by address. Kelanjutan program ini pun terpaksa diusulkan kembali dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2017 mendatang.

"Penerimanya harus by name by address. Jadinya kami lakukan verifikasi data terlebih dahulu. Programnya tetap sama, 2.000 RLH dengan anggaran Rp140 miliar," ungkap Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (16/11/2016).

Diperkirakan Dwi, estimasi anggaran membangun RLH per unitnya akan menelan biaya Rp65 juta hingga Rp75 juta atau disesuaikan dengan lokasi tempat pembangunannya. Yang mana, masa pembangunan untuk setiap rumahnya akan memakan waktu dua bulan dengan tiga mandor

"Dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau, masing-masingnya akan mendapat bantuan RLH sekitar 120 unit rumah," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/