Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Lonsor

Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Lonsor
Luapan air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga, Ukui, rendam puluhan rumah warga.
Senin, 21 November 2016 10:54 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor menyusul kondisi curah hujan yang masih relatif tinggi melanda sejumlah wilayah setempat.

Kepala BPBD-Damkar Pelalawan, Hadi Penandio, kepada GoRiau.com (GoNews Group), Senin (21/11/2016) mengatakan di wilayah Pelalawan telah terjadi banjir.

"Banjir sempat merendam puluhan rumah warga di Desa Lubuk Kembang Bunga, Ukui. Bahkan beberapa warga harus mengungsi," ungkapnya.

Oleh karenanya, ditetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan, apalagi curah hujan masih relatif tinggi.

"Status siaga bencana ini diberlakukan mulai 21 November sampai 31 Desember 2016," jelas Hadi Penandio.

Baca Juga: Sungai Nilo Meluap, Puluhan Rumah di Lubuk Kembang Bunga Ukui Terendam Banjir

Selain pertimbangan curah hujan yang masih cukup tinggi, penetapan status siaga bencana juga berdasarkan hasil dari berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Siaga Banjir, BPBD Pelalawan Waspadai Luapan Air Sungai Kampar

"Pantauan sementara, tinggi muka air di Sungai Kampar posisi pada 1,8 meter di alat penunjuk indikator dan di PLTA Koto Panjang kondisi tinggi air pada angka 75,2 meter," tandasnya.

Hadi Penandio menambahkan, sedangkan hasil pantauan di Desa Lubuk Kembang Bunga, tinggi permukaan air menunjukkan angka 0,5 sampe 1,7 meter.*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/