Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bantah Stop Tayangan ILC, KPI: Baru Tahap Peringatan

Bantah Stop Tayangan ILC, KPI: Baru Tahap Peringatan
Selasa, 22 November 2016 02:04 WIB
JAKARTA - Komisioner Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dewi Setyorini mengatakan program Indonesia Lawers Club (ILC) di TVOne belum diberhentikan. Ia menanggapi hal itu sesuai kabar yang beredar ILC akan dihentikan sementara selama sekitar tiga bulan.

"Belum. Sampai saat ini masih dalam tahap peringatan atau early warning," ujar Dewi saat dihubungi Senin, 21 November 2016.

Sementara Karni Ilyas, pembawa acara tersebut, dalam akun Twitternya menyebutkan acara ILC untuk sementara diliburkan.

Menurut dia, beberapa kali memang program ILC mendapat peringatan dari KPI. Salah satunya ketika menayangkan episode terkait dengan dugaan penistaan agama yang menjerat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Banyak juga yang ingin agar program itu dihentikan, tapi kami mengerjakannya harus sesuai prosedur atau bertahap," kata dia.

Saat ini ILC telah mendapat peringatan dan diharapkan agar tidak mengulangi kejadian yang sama. Apabila tidak digubris dan tetap mengulangi kesalahan maka tahap selanjutnya akan masuk teguran. "Teguran tertulis yang biasanya kami ajukan dua kali," ujar Dewi.

Selanjutnya apabila masih sama saja, KPI akan memanggil pihak yang terkait langsung dengan program tersebut. "Misal mereka yang berada di balik layar," kata dia.

Setelah itu baru dapat diputuskan sanksi apa yang diterima oleh program itu. Karena itu sampai saat ini program ILC TVOne masih harus diawasi sesuai prosedur atau tahapan dari KPI. "Kami tidak dapat langsung menghentikan sesuka hati," ujar dia. Kecuali bila ada suatu program yang tidak krusial dan tidak bisa lagi ditolerir. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/