Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Rohil, Uang Rp242 Juta untuk Bangun Pondasi Masjid Raib

Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Rohil, Uang Rp242 Juta untuk Bangun Pondasi Masjid Raib
Ilustrasi (internet)
Selasa, 22 November 2016 20:34 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Kepolisan Sektor Tanah Putih Sedinginan menerima laporan korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang terjadi di depan warung pecal lele simpang Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Korban yang bernama Jonprizal warga Sintong, Tanah Putih Sedinginan mengaku kehilangan uang sebesar Rp242 juta. Padahal uang yang ia bawa, rencananya adalah untuk membangun pondasi pada proyek pembangunan Masjid Raya Lenggadai Hulu.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Hendri Posma Lubis, SIK melalui Kapolsek Tanah Putih Sedinginan, Kompol Maison, SH mengatakan, berdasarkan hasil laporan korban, diduga pelaku sudah membuntuti korban sejak ia mengambil uang di Bank Riau Kepri.

Pada saat kejadian itu, korban mengendarai mobil Terios BM 1103 PG warna putih. Sebelum pulang ke Sintong, korban dua kali singgah untuk minum teh di jalan Serbaguna, Bagansiapiapi dan terakhir singgah di Simpang Ujung Tanjung di warung pecal lele untuk membeli makanan. Sedangkan uang tersebut, disimpan depan alas kaki jok depan dengan dibungkus tas plastik warna hitam.

Setelah membeli nasi diwarung, korban terkejut ketika mendengar alarm mobil berbunyi. Spontan korban lari menuju mobilnya dan melihat kaca samping kanan sudah pecah. Uang dalam bungkus plastik sudah raib berikut empat botol air minuman dalam asoi hitam. Anehnya, tas ransel dan tas sandang tidak diambil pelaku.

"Kita masih lidik siapa pelakunya. Namun kita juga masih menunggu bukti transaksi penarikan uang milik korban dari Bank Riau untuk memudahkan penyidikan," kata Maison. ***

Editor:Sofad
Kategori:Peristiwa, Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/