Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Masalah Alih Fungsi Sungai, HGU Hingga CSR, Mahasiswa dan Masyarakat Ukui Demo PT Gandahera Hendana

Masalah Alih Fungsi Sungai, HGU Hingga CSR, Mahasiswa dan Masyarakat Ukui Demo PT Gandahera Hendana
Masyarakat dan mahasiswa saat menggelar aksi demo PT Gandahera Hendana, Selasa (22/11/2016).
Selasa, 22 November 2016 17:08 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Masyarakat Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau menuntut dikembalikannya beberapa sungai yang telah dialih fungsikan oleh PT Gandahera Hendana. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini dituding merusak lingkungan.

Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang terdiri dari Ikpelmuda, Amuda dan Hipmu melakukan aksi demo di pintu masuk pabrik PT Gandahera Hendana, Desa Ukui II, Kecamatan Ukui, Selasa (22/11/2016).

Sejumlah tuntutan disampaikan oleh massa. Diantaranya menuntut agar dilakukanya ukur ulang HGU perusahaan.

"Kami menuntut dikembalikan sungai yang telah dialih fungsikan menjadi parit. Seperti Sungai Ukui, Sungai Andan, Sungai Soni dan Sungai Tangguk Tinggal," sebut koordinator aksi, Arry kepada GoRiau.com (GoNews Group).

Tak hanya itu, massa juga mempersoalakan CSR perusahaan. "Kami juga menuntut beasiswa dan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang berada di sekitar areal operasional perusahaan," tandas Arry.

Terkait persoalan tersebut, Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos mengungkapkan bahwa persoalan PT Gandahera Hendana dengan masyarakat Ukui II telah diterima oleh pihak DPRD.

Baca Juga: Tak Hanya HGU, Masyarakat Ukui Juga Persoalkan CSR PT Gandahera Hendana

"Msalah ini memang sudah kita terima dan sudah satu kali hearing. Kita panggil masyarakat, pihak pemerintahan dan perusahaan," jelasnya.

Baca Juga: Dewan Hearing PT Ganda Hera Hendana, Pernyataan Perusahaan Berbeda Soal Luas HGU

Lanjut Rinto, rencananya akan ada hearing lanjutan terkait persoalan tersebut. Namun saat ini DPRD Pelalawan tengah sedang sibuk melakukan persiapan pembahasan APBD 2017.

"Makanya direncanakan bulan Januari akan kita jadwalkan hearing lanjutan," pungkas polisti Golkar.*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/