Berantas Buta Aksara, Pengurus Masjid YAMP Tembilahan Buka TPQ dengan Metode yang Menarik
Penulis: Rida Ayu Agustina
Ketua Umum Masjid YAMP, HM Arifin menjelaskan TPQ itu dibuka sebagai upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an dan mencetak generasi Qur'ani generasi pencinta dan pengamal Al-Qur'an, serta sejalan dengan program Magrib Mengaji Pemkab Inhil.
''Kita akan menyusun dan menggiatkan berbagai acara keagamaan di Masjid YAMP ini guna memakmurkan Masjid. Buat apa kita bangun Masjid dengan mengah dan cantik tapi jamaahnya kosong, maka tugas dan tanggungjawab pengurus bagaimana kiat dan caranya agar ramai dengan jamaah dan ta'lim,'' sebutnya kepada GoRiau.com.
Sebagai daya tarik, dikatakannya TPQ ini dibuat khusus, dimana guru-guru yang direktur profesional dan bersertifikasi, dengan harapan anak-anak tertarik dan mudah memahami dan menerima pelajaran.
Tidak hanya itu, anak-anak dalam belajar mengaji pun dikelompokkan seperti di sekolah, dimana mereka dibagi berdasarkan kemampuan. Mulai dari kelas pemula, lanjutan, dan ada kelas tahsin, yakni perbaikan atau menghaludkan bacaan.
''Untuk tingkat pemula dengan methoda Iqra' sedangkan untuk tingkat lanjutan dibuka cabang tahsin atau perbaikan bacaan yakni bacaan dengan tajwid dan lagu. dan dibuka juga untuk cabang tahfiz atau menghafal dengan methode yang baik dan menarik,'' lanjutnya.
Baca Juga: Monitoring Magrib Mengaji, Kabag Kesra Inhil: Alhamdulillah Semua Berjalan Semakin Baik
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mengikuti TPQ yang telah dibuka itu.
Baca Juga: Magrib Mengaji dan Maulid Habsyi di Pendopo Kediaman Bupati Inhil Kembali Diaktifkan
''Silahkan bapak dan ibu yang pengen liat bagaimana proses belajar Al-Qur'an. Insha Allah semakin banyak yang gemar, bisa membaca, memahami, mencintai dan mengalamalkan Al-Qur'an. Insha Allah barokah, rahmat dan hidayah Allah akan senantiasa tercurah buat kita semua,'' tukas HM Arifin.(*/ayu)#INHIL
Kategori | : | Pendidikan |