Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PB HMI Tegaskan Hukum Sebagai Panglima Tertinggi Selesaikan Masalah

PB HMI Tegaskan Hukum Sebagai Panglima Tertinggi Selesaikan Masalah
Rabu, 30 November 2016 18:03 WIB
JAKARTA - Direktur umum Bakornas Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam PB HMI, M. Nur Cholis mengatakan, sebuah bangsa yang berkeadaban, penyelesaian sebuah permasalahan tentunya harus melalui proses hukum yang berlaku. Sebab, hukum adalah panglima tertinggi, yang mengupayakan penyelesaian sebuah permasalahan dengan cara-cara yang tidak anarkis.

Menurut dia, bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang mudah dipecah belah oleh sesama. Terkait bela Islam Jilid 3, PB HMI akan di garda terdepan menjaga keislaman, jangan sampai kepercayaan publik terhadap hukum akan menjadi bola salju bagi negara.

Pandangam ini dikemukakan Nur Cholis pada konferensi pers 'Islam YeS, Makar No' yang digelar oleh Bakornas Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas PB HMI di Jakarta, Rabu (30/11/16) di Jakarta.

Dikatakannya, kader HMI sejak masa pra kemerdekaan hingga saat ini, dikenal sebagai kader umat dan bangsa yang menjadikan intelektualitas dan spiritualitas sebagai dasar bertindak, bertutur dan bersikap. Sebagai kelompok intelektual muda muslim bangsa ini, PB HMI menyatakan beberapa catatan.

Pertama, bahwa dengan adanya semangat ruh keislaman, kebangsaan dan kemodernan yang tertuang dalam nilai-nilai dasar perjuangan HMI, maka kami akan selalu berada di garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, menyikapi kasus penistaan agama yang telah dilakukan oleh saudara Basuki Tjahja Purnama, dengan dasar hukum sebagai panglima di negara ini.

"Kami menyerahkan dan mempercayakan proses hukum tersebut kepada pihak Kejaksaan untuk diproses seadil-adilnya dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan hukum," katanya.

Catatan ketiga, meminta dan berharap kepada segenap warga bangsa Indonesia untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax dan bersifat provokatif yang disebar melalui media sosial yang nantinya akan mengancam keutuhan NKRI.

"Keempat, menolak dengan tegas upaya-upaya perebutan kekuasaan secara tidak sah, karena akan mengancam demokrasi yang telah diraih lewat gerakan Reformasi 1998," pungkasnya.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh PB HMI tersebut, dihadiri oleh, M. Ridal (Direktur Umum Bakornas Lembaga Teknik Mahasiswa Islam PB HMI), Muhammad Shofa (Direktur Umum Bakornas Lembaga Pers Mahasiswa Islam PB HMI) dan M. Nur Cholis (Direktur Umum Bakornas Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam PB HMI). (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/