Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
Laporan Khusus Jelang Aksi 212 di Monas

Sempat Terkendala Bus, 3.000 Santri Bersih-bersih Pasukan AAGYM Akhirnya Sampai di Monas

Sempat Terkendala Bus, 3.000 Santri Bersih-bersih Pasukan AAGYM Akhirnya Sampai di Monas
Santri Pondok Pesantren Darut Tauhid, dengan segala peralatan kebersihannya sudah berada di Monas. (Muslikhin/GoNews)
Jum'at, 02 Desember 2016 06:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sempat tertunda keberangkatan akibat pembatalan sepihak oleh perusahaan PO Bus yang mengangkut santi Darut Tauhid pimpinan KH Gymnastiar, akhirnya pagi ini sudah tiba di Monas.

Santri Pondok Pesantren DT tersebut tiba di Monas tepat azan subuh dan membawa peralatan bersih-bersih, seperti Plastik Sampah, Sapu Lidi dan peralatan lainnya.

Koordinator Santri, kang Didin kepada GoNews.co mengatakan, pihak PO Bus yang awalnya membatalkan keberangkatan, akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB bersedia mengangkut santri dari Bandung ke Jakarta.

"Awalnya dibatalin karena ada info bus-bus bakal di razia, tapi setelah kita berkoordinasi dengan pihak Kepolisian ternyata hanya isu saja, jadi akhirnya pihak PO mau berangkat. Alhamdulillah kita sudah sampai dengan 3.000 orang santri," ujar kang Didin.

Masih kata kang Didin, selain menghadiri acara zikir, doa bersama dan salat jumat, pihaknya tidak akan ikut orasi. Tapi kata dia, santri-santri tersebut akan bergerak mulai acara hingga selesai dengan mengambil sampah sisa-sisa makanan dan minuman jamaah.

Sebagian lagi kata Didin, beberapa santri juga disiapkan menjaga pagar guna memberi tahu jamaah supaya tidak menginjak rumput maupun taman di Monas. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/