Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
5 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aceh Gempa, Mensos Dijadwalkan Jumat ke Pidie, Tim Tagana Harus Gerak Cepat

Aceh Gempa, Mensos Dijadwalkan Jumat ke Pidie, Tim Tagana Harus Gerak Cepat
Foto: dok BMKG.
Rabu, 07 Desember 2016 13:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pascagempa 6,4 Skala Richter yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya.

"Tim langsung kita turunkan dan Mensos rencananya akan ke Pidie Jaya pada Jumat (9/12/2016)," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Rabu, (7/12/2016).

Harry menyebutkan, Direktur Penanggulangan Bencana Kemsos, Adi Karyono bersama tim Rabu pagi langsung turun ke lokasi. Selain itu, Kemsos juga mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menyisir dan mengevakuasi korban meninggal maupun luka.

Untuk meringankan beban para korban Gempa, telah diterjunkan pula dapur umum lapangan (dumlap). Pembentukan dapur umum sangat penting karena para korban gempa di Aceh belum bisa melakukan aktivitas memasak. Untuk satu dumlap bisa menyediakan hingga 750 porsi makanan.

Mensos Khofifah saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua sejak Selasa (6/12).

Mensos menyampaikan rasa simpati kepada para korban gempa. Dirinya berharap agar seluruh keluarga para korban gempa bumi diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat tersebut.

"Saya turut merasakan apa yang saudara-saudara kita di Aceh rasakan. Semoga tidak terjadi gempa susulan. Saya telah perintahkan tim segera gerak cepat," tuturnya.

Diungkapkan, Pemerintah Daerah menjadi komandan untuk penanganan bencana. Sementara Kementerian Sosial mendukung dengan penyiapan logistik jika kondisi sudah darurat dan tidak lagi mampu ditangani daerah.

Apabila dalam kondisi darurat, bupati/wali kota dapat mengeluarkan SK darurat sehingga dapat dikeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton, gubernur dapat mengeluarkan hingga 200 ton selebihnya jika CBP tersebut telah digunakan maka di atas 200 ton dapat dikeluarkan oleh Mensos.

Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter (SR) mengguncang Aceh pada pukul 05.03 WIB tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya. ***

Sumber:beritasatu
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/