Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lecehkan Agama, Polisi Datangi Enam Remaja Unggah Foto Setengah Telanjang dan Salat di Tengah Jalan

Lecehkan Agama, Polisi Datangi Enam Remaja Unggah Foto Setengah Telanjang dan Salat di Tengah Jalan
Sejumlah pemuda melecehkan agama dengan pergakan salat di jalan raya. (facebook).
Rabu, 07 Desember 2016 06:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JEPARA - Enam remaja di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, harus berurusan dengan kepolisian menyusul unggahan mereka di jejaring sosial Facebook yang dinilai meresahkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara AKP Suwarsono di Jepara, Selasa, membenarkan unggahan foto meresahkan yang berpotensi meresahkan masyarakat itu. "Enam orang, sudah kami datangi rumahnya," katanya.

Keenam remaja tersebut masing-masing KM (15), MA (16), MJ (15), MS (15), RK (16), dan DC (16). Unggahan foto para pelaku tentang pose shalat di tengah jalan tersebut pertama kali dilakukan oleh KM. Foto tersebut kemudian menyebar dan menghiasi sejumlah laman Facebook.

Suwarsono mengatakan anggotanya telah mendatangi rumah KM dan meminta kelima temannya untuk datang. Dalam pertemuan di rumah KM tersebut para pelaku ditanya tentang maksud mereka mengunggah foto dengan pose meresahkan itu. "Katanya untuk gaya-gayaan, biar terkenal," katanya.

Keenam remaja itu, kata dia, tidak bermaksud melecehkan agama Islam. Foto tersebut, lanjut dia, diambil di sekitar objek wisata Pantai Kartini sekitar sepekan lalu. Keenam remaja itu kemudian dibawa ke Polres Jepara untuk didata dan dibina.

Meski tidak diproses hukum, keenamnya tetap diminta untuk wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis. "Yang penting mereka tidak punya tujuan jahat, masyarakat tidak perlu resah," katanya. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Jawa Tengah, DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/