Waspada! Beraksi Siang Bolong, 2 PNS Jadi Korban Pecah Kaca di Parkiran Masjid Kabupaten Rohul, Uang Rp18 Juta Lebih Raib
Penulis: Chairul Hadi
Alangkah kagetnya tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Zulfiar, Dadang dan Erfandi ini. Usai salat Dzuhur berjamaah di Masjid Ubudiyah, Pasar Tandun Kabupaten Rohul, Selasa (6/12/2016) siang, ketiganya mendapati kaca belakang mobil sudah dalam keadaan pecah berantakan.
Tak cukup sampai disitu, sejumlah uang yang mereka taruh di dalam tas di mobil tersebut juga ikut raib disikat pencuri. Menurut polisi, nominalnya mencapai Rp18.800.000. Bahkan pencuri spesialis pecah kaca ini juga membawa kabur pakaian yang diletakkan di dalam mobil tersebut.
Menurut Kepolisian Resor (Polres) Rohul, aksi pecah kaca tersebut sudah dilaporkan secara resmi ke aparat berwajib. "Masih kita selidiki oleh Polsek Tandun, sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya," ungkap Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, melalui Kasubag Humas, Ipda Heri Sitorus, Rabu (7/12/2016) siang.
Adapun uang tersebut, sambung Heri, adalah milik Zulfiar senilai Rp4.500.000 dan sisanya milik Dadang. Keduanya tidak menyangka bila pelaku nekat beraksi, meski dikawasan rumah ibadah, bahkan di siang bolong. Tidak cuma uang dan pakaian saja, pencuri tersebut juga membawa kabur buku tabungan korban.
"Jadi pelaku memecahkan kaca mobil bagian kiri belakang dan mengambil tas berisi uang dan pakaian. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara kemarin," lanjutnya. Terkait peristiwa ini, kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak meninggalkan uang serta barang berharga di dalam mobil. ***