Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Umum

Jika Berpihak pada Rakyat, Warga Pungkat Minta Bupati Inhil Cabut Izin PT SAL

Jika Berpihak pada Rakyat, Warga Pungkat Minta Bupati Inhil Cabut Izin PT SAL
Masyarakat Desa Pungkat saat melakukan aksi, Kamis (8/12/2016).
Kamis, 08 Desember 2016 15:15 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Permasalah yang terjadi antara masyarakat dengan PT SAL belum juga menemui titik terang, pasca pembakaran alat berat milik perusahaan hingga akhirnya 11 warga Pungkat di tahan, kini warga kembali meminta Pemkab Inhil segera mencabut izin perusahaan tersebut.

Untuk menggesa Bupati mengambil tindakan tegas, puluhan masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung yang tergabung dalam Organisasi Rakyat Pungkat Bersatu (ORPB) melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Inhil, Kamis (8/12/2016).

Dalam orasinya salah seorang peserta masa aksi meminta Bupati Inhil segera mencabut Izin PT Sal yang dinilai menyengsarakan masyarakat Desa Pungkat.

''Jika memang Bupati berpihak pada rakyat, cabut izin PT SAL,''ungkap peserta aksi.

Orasi yang disejalankan dengan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) dan Hari HAM Internasional itu dihadapi langsung oleh Asisten II Setdakab Inhil, Rudiansyah dan beberapa pejabat eselon Pemkab Inhil.

Karena tidak diterima langsung oleh Bupati, peserta aksi merasa kecewa, mereka meminta bisa dipertemukan langsung dengan pemimpin Negeri Seribu Parit itu.

Menjawab keinginan peserta aksi, masyarakat pun difasilitasi dengan membawa beberapa perwakilan ke dalam kantor Kesbangpol Inhil.

Baca Juga: Gerakan Rakyat Tolak PT SAL Temukan Ada Pelanggaran HAM di Pungkat

Kepala Kesbangpol Inhil, Darussalam menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini jadwal Bupati Inhil sangat padat, sehingga belum bisa bertemu dengan masyarakat, tapi ia berjanji akan mengatur waktu agar masyarakat bisa bertemu.

Baca Juga: Buat Base Camp dan Masukan 3 Alat Berat ke Pungkat, Warga Desak Pemkab Inhil Segera Cabut Izin PT SAL

''Sesuai SK yang ditandatangani Pak Bupati, ada tim yang sedang mengevaluasi seluruh perusahaan yang ada di Inhil, jika sudah ada hasilnya baru diambil tindakan,'' cetus Darussalam kepada awak media usai pertemuan dengan masyarakat Pungkat.***#INHIL

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/