Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Pasca Longsor, Ruas Jalan Sicincin-Malalak-Balingka Masih Belum Bisa Dilalui

Pasca Longsor, Ruas Jalan Sicincin-Malalak-Balingka Masih Belum Bisa Dilalui
Foto: Minangkabaunews.
Jum'at, 09 Desember 2016 00:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Hingga hari ke lima pasca longsor yang menimpa ruas jalan Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka), belum juga bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Camat Malalak Kabupaten Agam, Harmezi, mengatakan, saat tim gabungan dari BPBD, DPUK, KSB, Kecamatan, Nagari, dan masyarakat, masih melakukan upaya pembersihan material longsor.

"Dua alat berat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hingga hari ini juga terus melakukan pembersihan material longsor, dan dari sepuluh titik longsor, dua titik diantaranya sudah dibersihkan dari permukaan jalan," terangnya, Kamis (08/12/2016).

Harmezi mengaku, kendala cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menjadi penghalang dalam membersihkan meterial longsor, belum lagi alat berat yang ada saat ini masih kurang untuk membersihkan delapan titik yang tersisa.

"Hingga kondisi sekarang potensi longsor masih terbilang tinggi, sehingga dikhawatirkan akan memicu longsor baru, mengingat kondisi tebing di sepanjang jalan yang labil, diharapkan bantuan alat berat yang diminta ke Pemrov Sumbar segera datang ke lokasi," ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, ruas jalan Simaka masih belum bisa ditembus kendaraan, menyusul masih tingginya volume longsor.

"Pihak BPBD Agam bersama tim gabungan berupaya maksimal membersihkan ruas jalan yang tertimbun, dan diharapkan potensi hujan dalam beberapa hari kedepan tidak lagi tinggi, sehingga proses pembersihan material dapat dilakukan secara maksimal," tukasnya.

Sementara dampak hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Malalak sambung Bambang Warsito, juga sempat membuat sungai besar di Malalak meluap, karena material longsor itu masuk ke dalam sungai.

Bambang Warsito berharap, upaya pembersihan material longsor di Malalak ini berjalan optimal, sehingga ruas jalan yang sudah tertutup dalam beberapa hari terakhir ini dapat optimal kembali. ***

Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/