Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Penambang Pasir yang Hilang di Perairan Mentawai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Penambang Pasir yang Hilang di Perairan Mentawai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR saat mencari korban. (istimewa)
Jum'at, 09 Desember 2016 18:58 WIB
MENTAWAI - Pinjay  (30),  penambang pasir yang dilaporkan hilang Jumat (9/12) pagi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh tim gabungan SAR Mentawai di lokasi yang tidak jauh dari tempat hilangnya korban. Mayat korban dievakuasi tim SAR sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban sudah ditemukan,namun sayangnya sudah meninggal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Galor Anas .

Dari keterangan Galor, setelah korban ditemukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Pos SAR Mentawai, Polres Mentawai, TNI Al dan dibantu oleh masyarakat setempat, korban dibawh ke RSUD Mentawai untuk divisi.

Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama 2 orang temannya Rius dan Yuniaro sedang mengangkut pasir sebanyak 3,5 kubik menggunakan perahu pompong dari pantai Karaet menuju Tuapeijat pagi tadi.

Karena ombak terlalu besar dan muatan pasir dalam perahu melebihi kapasitas, kemudian air perlahan masuk, menyebabkan perahunya tenggelam.

Sementara dua orang temannya Rius dan Yuniaro selamat berkat sebuah jerigen kosong yang digunakan sebagai pelampung, dan beberapa saat keduanya dibantu oleh perahu pengangkut pasir lainnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/