Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Pertahankan Tradisi Kampung, Abdul Wahid Makan Bersila dengan Masyarakat Kemuning

Pertahankan Tradisi Kampung, Abdul Wahid Makan Bersila dengan Masyarakat Kemuning
Abdul Wahid makan bersila bersama masyarakat setempat.
Senin, 12 Desember 2016 12:47 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
KEMUNING - Usai pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Yaqin Desa Keritang Hulu Kecamatan Kemuning, Abdul Wahid beserta rombongan akrab dan hangat makan bersama di kediaman tokoh masyarakat setempat H. Darmawan Rosul.

Anggota DPRD Riau tersebut tampak akrab bersama masyarakat Kecamatan Kemuning dan sejumlah mantan Kepala Desa, Ketua RT, Kepala Dusun dan anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Mansun,SH.

Wahid mengaku bersyukur dan bangga bisa menghadiri undangan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H dari Pengurus Masjid Nurul Yaqin Desa Keritang Hulu.

"Ini suatu kebanggaan bagi saya diundang oleh pengurus pada peringatan Maulid Nabi ini. Selain menghadiri undangan, saya juga ingin mempererat silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk meminta nasehat demi kemajuan Kabupaten Indragiri Hilir," kata Abdul Wahid, Minggu (11/12/2016).

"Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan mengenai pembangunan desa kedepannya. Saya bersama anggota DPRD Provinsi Riau pada tahun 2016 ini, berusaha memperjuangkan dana desa provinsi debesar Rp500 juta perdesa," lanjutnya.

Politisi PKB ini juga mengatakan, dana ini pada tahun 2016 lalu tidak dianggarkan oleh Pemprov Riau karena terganjal kebijakan. Padahal dana ini sangat penting untuk pembangunan di desa. Tahun 2017 kembali dianggarakan dana tersebut.

"Untuk memajukan daerah ini. Kita sangat membutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan, pemimpin yang berani menyelesaikan masalah. Bukan membiarkan masalah yang terus bertambah. Harus tegas, berani, kreatif dan inovatif, serta pandai membaca peluang," sampainya.

Baca Juga: Abdul Wahid Peringati Maulid Nabi Bersama Masyarakat Mandah

Untuk mencari dana dari Pemerintah Provinsi dan Pusat, menurutnya, Bupati tidak cukup hanya duduk diam ditempat. "Jika pemimpin hanya mencari ketenangan, tidak usahlah menjadi pemimpin, karena hanya akan menghambat pembangunan," sebutnya.***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/