Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wakil Ketua Komisi IV Titiek Soeharto: Maulid Nabi Muhammad, Momentum Perkuat Persaudaraan

Wakil Ketua Komisi IV Titiek Soeharto: Maulid Nabi Muhammad, Momentum Perkuat Persaudaraan
Titiek Soeharto. (foto: liputan6.com)
Senin, 12 Desember 2016 14:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini seharusnya dijadikan momentum untuk memperbaharui tekad bangsa Indonesia mewariskan generasi yang kuat bagi kelangsungan peradaban bangsa. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Titie Soeharto.

"Mari kita perkuat kembali ikatan persaudaraan bangsa ini. Kita harus lebih bekerja keras lagi memajukan setiap lini kehidupan bangsa. Kita harus lebih bekerja keras memperpendek kesenjangan, mengurangi ketergantungan impor untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat," ujar Titiek kepada GoNews.co, Senin (12/12/2016) di Jakarta.

Agama Islam kata dia, sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW memberikan pesan untuk untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah. Oleh karena itu bangsa Indonesia sejak berhasil merebut kemerdekaan, terus berupaya meneguhkan kedaulatannya dan berusaha membangun diri sebagai bangsa yang kuat dalam berbagai aspek.

"Termasuk upaya-upaya pencerdasan kehidupan bangsa, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Agar generasi bangsa Indonesia semakin mampu membangun dan menegakkan jati dirinya sebagai bangsa ber-Tuhan, sesuai Dasar Negara Pancasila," paparnya.

"Mudah mudahan kita semua diberikan kemampuan memanfaatkan setiap momentum hari besar keagamaan, sebagaimana yang kita peringati hari ini, untuk meningkatkan kualitas keimanan kita dan meningkatkan ketahanan spiritualitas kita," tandasnya.

Semoga pula katanya, dalam sekala bangsa, mampu meningkatkan kualitas bangsa kita sebagai bangsa ber Tuhan, untuk terwujudnya peradaban bangsa ber-Tuhan yang semakin baik.

Perjalanan peradaban bangsa indonesia mengalami pasang surut. "Pada saat ini bangsa kita dihadapkan dengan realitas masih besarnya tingkat kesenjangan, ketergantungan impor, serta beragam ketegangan horizontal. Beragam ketegangan itu menyebabkan energi segenap elemen bangsa kita tidak terkonsolidasi untuk upaya-upaya percepatan pembangunan bangsa. Tantangan kebangsaan ini harus diatasi bersama oleh segenap komponen bangsa," tukasnya.

"Semoga Allah SWT, memberikan perlindungan kepada kita semua, memberi kemampuan dan kekuatan pada bangsa kita yang berdasarkan Pancasila, untuk benar-benar menjadi bangsa ber-Tuhan, yang berdaulat dan mandiri di segala sektor," pungkas Titiek. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/