Di Paripurna Ranperda HUT Kuansing, DPRD 'Todong' Bupati dengan Persoalan RPJMD

TELUKKUANTAN - Rapat paripurna Ranperda HUT Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (19/12/2016) pagi cukup riuh. Sidang yang mengagendakan pandangan Pemkab Kuansing terhadap Ranperda inisiatif tersebut 'dihujani' interupsi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing.

Tepatnya usai pandangan umum Pemkab Kuansing yang disampaikan Bupati, Drs. H. Mursini, MSi, Musliadi, SAg langsung berbicara menyampaikan pendapat mengenai opini yang berkembang di masyarakat.

"Perlu saudara bupati ketahui, secara pribadi saya tak punya kepentingan atas RPJMD ini. Sebagai Ketua Pansus, saya hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan pansus," ujar Musliadi dengan nada tegas.

Baca Juga: Pansus Nilai Mursini - Halim Main-main Susun RPJMD Kuansing

Pembahasan RPJMD, lanjut Musliadi, harus sesuai dengan aturan yang ada. Terutama mengenai SK tim penyusun yang tak sesuai dengan Permendagri 54 tahun 2010.

"Ini tidak, saya digembor-gemborkan memperlambat RPJMD. Padahal, sampai hari ini saudara bupati tak pernah membalas surat yang dilayangkan Ketua DPRD," ucap Musliadi.

Mendengar Hal ini, Andi Nurbai juga angkat bicara mengenai banyaknya pegawai yang membicarakan RPJMD di media sosial. Bahkan, ada juga para pegawai tersebut menyudutkan DPRD.

"Kalau Ndak, berhenti saja Jadi PNS dan jadilah pengamat," ujar Andi yang menyayangkan sikap oknum PNS tersebut.

Baca Juga: Masukkan Pejabat Nonjob dalam SK Penyusunan RPJMD, Bupati Kuansing 'Abaikan' Permendagri 54

Beda halnya dengan Ahmad Mukhlis, politisi Hanura tersebut menyampaikan agar persoalan RPJMD dibahas dalam forum tersendiri, bukan dalam forum pembahasan Ranperda HUT Kuansing. Situasi ini semakin memanaskan suasana sidang yang dipimpin Sardiono, Amd.

Seperti Rustam Effendi yang langsung mempertanyakan sikap bupati Kuansing terhadap surat yang dilayangkan Ketua DPRD.

"Kenapa saudara bupati tak membalas surat yang dikirim oleh Ketua DPRD? Bupati harus jawab, biar kami mendengar," tanya Rustam.

Andi Nurbai, Musliadi dan Rustam Effendi bergantian menyampaikan pendapat, hingga akhirnya pimpinan sidang diambil alih oleh Andi Putra, selaku Ketua DPRD.

Kendati suasana sidang sudah bisa dikendalikan, namun Mursini dan Halim serta Muharman selaku Sekda yang hadir tak memberi jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan anggota DPRD. *** #KUANSING