Begini Sistem Keamanan Super Ketat yang Dimiliki Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
Penulis: Chairul Hadi
Bila petugas lengah, narkoba-narkoba tersebut bakal lolos. Untuk mengantisipasi hal ini, otoritas keamanan pun meningkatkan kewaspadaannya, termasuk salah satunya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.
Pihak Avsec (avian Security) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memiliki beberapa pola dalam mendeteksi pelaku penyelundupan, diantaranya memakai peralatan deteksi canggih sampai pengamatan terhadap penumpang yang mencurigakan.
"Kita punya peralatan/alat pemantau, mulai dari di terminal, cargo hingga di area bandara. Semuanya difungsikan buat mengawasi orang yang diduga melakukan penyelundupan, termasuk narkoba," kata Kepala Dinas Keamanan (Avsec) SSK II, Zaini Achmad.
Baca Juga: Akses ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Dapat Pengamanan Ketat TNI dan Avsec
Zaini yang diwawancarai GoRiau.com menjelaskan, selain memakai pendeteksi seperti X-Ray, sistem keamanan di Bandara Sultan Syarif Kasim II juga dilengkapi oleh WTMD (walk through Metal Detector), serta sederet alat-alat canggih lainnya.
Semuanya berfungsi memantau setiap orang atau barang mencurigakan yang hilir mudik di sana. "Kita menerapkan banyak sistem keamanan, kita random. Kalau memang upaya X-Ray saja belum cukup, barang yang tidak berbunyi akan kita periksa jika mencurigakan," terangnya.
Tidak hanya didukung alat yang mumpuni, petugas Avsec Bandara SSK II juga dilatih menjadi 'mata' yang setiap saat mengawasi gerak-gerik penumpang. Karena secara manusiawi, gerak tubuh pelaku penyelundupan selalu berbeda dari orang kebanyakan.
"Pengamanan ini yang lebih kita utamakan. Petugas kita latih untuk melihat gerak gerik mencurigakan. Karena modus penyelundupan narkoba makin banyak, ada yang diselipkan di badan, di lakban dan sebagainya, dan jarang yang disembunyikan di tas," beber dia. ***