Ribuan Polisi Bakal Disiagakan di 1.247 Gereja dan 63 Lokasi Pergantian Tahun Baru di Riau, Ini Rinciannya

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran Polres/ta, fokus untuk mengamankan berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, yang tinggal menyisakan hitungan hari.

Untuk menciptakan situasi kondusif, Polda Riau khususnya bakal mengerahkan sekitar 3 ribuan personel yang disiagakan di 1.247 gereja serta 63 tempat pergantian tahun baru. Selain polisi, TNI dan stakeholder lainnya juga ikut dilibatkan.

Menurut data dari Biro Operasional Polda Riau, sebaran gereja tersebut paling banyak di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah 213 Gereja, kemudian di Kabupaten Siak berjumlah 164 Gereja, Kabupaten Kampar 163 Gereja serta Pekanbaru berjumlah 155 Gereja.

Sisanya menyebar di 12 Kabupaten/kota di Riau. "Polda Riau hanya mengkoordinir (Backup), untuk pelaksanaannya Polres masing-masing. Per-daerah kan beda-beda, pengamanannya sesuai SOP, dibantu PAM Swakarsa," kata Karo Ops Polda Riau, Kombes Abdul Hafidh Yuhas.

"Kita imbau, masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau waspada boleh. Jika ada yang mencurigakan, segera koordinasi dengan kepolisian, daripada jatuh korban bila itu benar, ya kan. Yang jelas kita maksimalkan," ungkapnya diwawancarai GoRiau.com, Rabu (21/12/2016) siang.

Baca Juga: Operasi Lilin Siak Dilaksanakan 10 Hari Hingga 1 Januari 2017, Ini Targetnya

Sementara untuk perayaan tahun baru, ada 63 tempat yang nantinya digunakan masyarakat. Paling banyak berada di Kabupaten Kampar dengan jumlah 20 titik lokasi, Kabupaten Inhu 12 titik lokasi, dan Kota Pekanbaru sembilan titik acara pergantian tahun baru.

"Untuk tahun baru, itu konsentrasi cenderung pada kemacetan, serta potensi kerawanan gangguan Kamtibmas, seperti aksi pencopetan, pencurian rumah yang ditinggalkan dan objek vital. Ini yang perlu diwaspadai," singkat dia. ***