Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamanan Natal, Jawa Tengah Siaga I

Pengamanan Natal, Jawa Tengah Siaga I
Penangkapan terduga teroris di Solo beberapa waktu yang lalu. (istimewa)
Minggu, 25 Desember 2016 02:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa beberapa daerah Jawa Tengah masuk dalam kategori siaga satu terkait dengan pengamanan perayaan Natal.

"Tidak bisa saya sebutkan secara rinci daerah mana, tapi beberapa daerah Jawa Tengah masuk siaga satu," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ketika mengunjungi Gereja Katedral untuk memantau keamanan di Jakarta, Sabtu, (24/12/2016).

Ia menjelaskan bahwa alasan Jawa Tengah siaga satu adalah kerena telah ditangkapnya beberapa teroris yang berasal dari daerah Jawa Tengah, sehingga bisa diantisipasi tidak menuju ke daerah lainnya.

Tito juga mengatakan tidak setiap daerah lantas disebut status siaga satu, karena tingkat kerawanan dan ketertiban yang berbeda-beda.

"Jika memang daerah tersebut aman maka juga tidak ada status siaga satu, masing-masing berbeda statusnya," katanya.Terkait dengan imbauan Perayaan Hari Natal, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa perbedaan suku, agama, ras dan golongan merupakan pemersatu bagi bangsa Indonesia.

"Semenjak Proklamasi, kita sudah mencanangkan bahwa semua perbedaan itu bukan pemecah, tetapi justru menjadi pemersatu bagi kita semua," kata Tito saat meninjau pelaksanaan ibadah misa malam Natal di Gereja Reformed Injili Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut dia, perbedaan merupakan kekayaan bagi seluruh warga negara Indonesia. Sehingga, harus dimanfaatkan sebagai alat pemersatu bangsa.  "Perbedaan adalah kekayaan bagi kita semua dan kita semua satu bangsa dengan berbagai perbedaan. Oleh karena itu, jadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa," ujar Kapolri.

Dalam kunjungan tesebut, tidak lupa Tito juga menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh jemaat yang tengah beribadah di gereja itu. "Selamat Natal untuk semuanya. Semoga cinta kasih dan damai dapat memberkati kita semua pada malam hari ini. Tuhan berkati," ujar Tito.

Tito bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono keliling Jakarta mengunjungi Gereja Imanuel, HKBP Menteng, Gereja Reformed Injil Indonesia, Gereja Theresia dan Gereja Katedral, Jakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/