Ulama Abdya Imbau Warga Tidak Rayakan Tahun Baru
Penulis: T Musnizar
Hal tersebut katakan Ketua MPU Abdya, Abu Dahlan menjawab GoAceh, Selasa (27/12/2016). Menurutnya, malam tahun baru masehi yang banyak dirayakan tersebut disinyalir dapat menjerumus generasi muda ke arah pergaulan bebas. ”Kita mengimbau untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” sebutnya.
Abu Dahlan juga menyebutkan, imbauan itu disampaikan guna mencegah terjadinya kemungkaran. “Bagi sesama muslim untuk tidak ikut-ikutan merayakan malam tahun baru, beraktivitas saja seperti biasa,” tegasnya.
Lebih lanjut Abu Dahlan mengakui, dirinya sangat khawatir perayaan malam pergantian tahun dengan hura-hura akan mengakibatkan kemurkaan dari Allah. Sebab, menurutnya, terlalu bereforia akan mengakibatkan lupa diri. ”Ini untuk kemaslahatan kita semua, sebagai hamba yang harus terus menjalankan perintah-Nya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Abu Dahlan mempersilakan kepada umat kristiani lainnya untuk melakukan perayaan Natal dan malam tahun baru dengan tertib dan saling menghargai. “Untuk umat Kristiani silakan saja merayakan asalkan tertib dan nyaman, serta bisa saling menghargai,” tegasnya.
Selain itu, Abu Dahlan juga mengimbau pemilik cafe, hotel dan tempat-tempat wisata untuk tidak menggelar perayaan tahun baru. Karena tidak sesuai syariat Islam yang berlaku di Aceh.
”Kepada aparat penegak hukum, kita mengharapkan agar tidak memberi izin terhadap kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kemungkaran. Seperti membakar kembang api, meniup terompet dan kegiatan-kegiatan lainnya,” pinta Abu Dahlan.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |