2 Pelaku Pembunuhan Sadis di Pulomas Ternyata Residivis Kasus Perampokan di Depok
Penulis: Muslikhin Effendy
"Iya benar, dari ke 4 pelaku ada dua orang yang sudah sering melakukan perampokan, bahkan Agustus lalu mereka adalah pelaku perampokan di Depok Jawa Barat. Statusnya Residivis," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi GoNews.co, melalui pesan Whatsapp.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, bahwa terungkapnya pelaku pembunuhan sadis ini merupakan hasil dari kerja tim saat memeriksa rekaman CCtv.
"Penangkapan ini berawal dari pelacakan dari hasil rekaman CCtv dan keterangan beberapa korban yang masih hidup. Dari situlah tim kita bisa mengungkap para pelakunya," ujarnya.
Sementara 2 pelaku yang ditangkap adalah Erwin dan Ramlan. "Yang tewas karena melawan petugas bernama Ramlan Butar butar, karena berusaha melawan petugas," ujar Kapolri.
Namun dua lainnya berhasil kabur. Kejahatan kedua pelaku dilakukan pada Senin (26/12), namun baru diketahui pada Selasa (27/12). Ada 11 orang yang disekap para pelaku di kediaman Dodi di Jl Pulomas Utara No 7A.
"Dua orang lagi masih dalam pengejaran kita," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, keenam dari 11 yang disekap tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir) dan Tarso (40) (sopir).Sedangkan 5 orang korban luka akibat penyekapan Pulomas yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23). ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group |