Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
21 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebut Indon Dungu, Nettizen Rame-rame Boikot Artis Brunei Fakhrul Razi

Sebut Indon Dungu, Nettizen Rame-rame Boikot Artis Brunei Fakhrul Razi
Artis Brunei Fakhrul Razi
Jum'at, 30 Desember 2016 06:35 WIB
JAKARTA - Penyanyi asal Brunei Darussalam, Fakhrul Razi lantaran membuat komentar rasis di media sosial Instagram. Fakhrul Razi menyebut ‘betapa dungunya Indon.’

Komentar itu disampaikan Fahrul Razi saat berkomunikasi dengan sepupunya via Instagram. Komentar itu langsung membuat follower Fahrul Razi heboh.

“Cuba kau liat tu. betapa dungunya indon ani,” demikian komentar Fakrul Razi di Instagram rahalelmughanni yang dicapture netizen, kemudian disebar di media sosial.

Melihat komentar rasis tersebut, netizen langsung membully mantan kekasih presenter Rina Nose tersebut. Mereka membuat tagar #boikotfakhrulrazi. Bahkan netizen melarang Fahrul Razi masuk ke Indonesia.

“Jangan sempat lagi kau keliaran di Indonesia!!!PERGI!!! @rahalelmughanni,” komentar dr.diana_gnt.

Fahrul Razi kemudian mencoba mengklarifikasi ucapannya dengan menyebut bahwa di Brunei, kata ‘dungu’ sama artinya dengan ‘bodo amat’ alias tidak peduli.

“So this is my niece. And when you abused the meaning of this post because of your misunderstanding and disgusting assumptions…I will call you DUNGU. I am protecting my niece’s right to take photos with her uncle. Dalam bahasa Brunei, dungu is an equivalent to Bodo Amat,” demikian pembelaan Fakhrul Razi.

Namun netizen tidak peduli dengan klarifikasi Fahrul Razi. Netizen menilai, konteks penggunaan kata ‘dungu’ dan ‘bodo amat’ itu berbeda. Dalam kalimat kalimat yang dituliskan Fahrul Razi, kata ‘bodo amat’ tidak bisa menggantikan kata ‘dungu.’

“Cuba ko liat tu betapa bodo amat nya, gak nyambung anying,” komentar sorana_wirayangrana. “Bohong itu. Ayo semua orang indonesia unfollow dia ramai2. Bilang Indon aja itu sudah penghinaan,” tambah lala_jinis_. (pjs)

Editor:Arie RF
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/