Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menatap 2017, Ketua MPR: Mari Eratkan Lagi Persaudaraan Kebangsaan Kita

Menatap 2017, Ketua MPR: Mari Eratkan Lagi Persaudaraan Kebangsaan Kita
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (dok. GoNews)
Sabtu, 31 Desember 2016 22:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tahun 2017 Indonesia akan memasuki era persaingan bebas ASEAN yang semakin terbuka. Tantangan lainnya adalah menghadapi kesenjangan ekonomi yang semakin dalam.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat kembali persaudaraan kebangsaan menghadapi tantangan tahun 2017.

"Mari menatap 2017 dengan harapan, perjuangan dan optimisme. Menghadapi persaingan bebas, Kita bersatu hadirkan persaudaraan kebangsaan yang lebih kuat," ungkap Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu (31/12).

Zulkifli mengajak seluruh elemen bersatu mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang handal, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"Kunci utama hadapi persaingan bebas adalah mempersiapkan SDM yang tangguh. Selanjutnya keberpihakan pemerintah pada pekerja lokal," ujarnya.

Tantangan lain yang harus dihadapi menurut Zulkifki Hasan adalah menghapus kesenjangan sosial ekonomi.

"Saya tegaskan sekali lagi, bukan ekstrim kanan atau kiri yang paling bahaya. Musuh utama kita adalah kesenjangan," ungkap Zulkifli.

Zulkifli berharap seluruh elemen bangsa bersatu memperkuat solidaritas sosial untuk menghapus kesenjangan sosial ekonomi.

"Janji janji kebangsaan kita jelas dan tegas ; Keadilan sosial untuk seluruh anak bangsa, bukan segelintir saja," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/