Warga Pariaman Gempar, Pensiunan Guru Agama Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Luka Tusukan di Perut
Penulis: Muslikhin Effendy
Zaima Yacub (65) Korban pembunuhan, ditemukan pertama kali oleh anaknya Zulvi Fadli (33) yang pulang kerumah usai menunaikan shalat magrib, sekitar pukul 18:45 WIB, di bawah tumpukan kain.
Menurut keterangan Zul, sesampai ia di rumah usai menunaikan shalat, Zul mendapati pintu rumah terbuka lebar dan tidak mendengar suara sahutan ibu nya dari dalam.
"Ketika mengetuk pintu dan mengucapkan salam, tidak ada sahutan dari ibu (alm), dengan kondisi rumah yang tidak seperti biasanya, yang mana biasanya pintu rumah ditutup saat malam/magrib, dan ruang tengah terlihat berantakan, kemudian saya bergegas kedalam," terang Zul.
Melihat kondisi rumah yang berantakan, dan adanya tumpukan kain di lantai ruang tengah, Zul kemudian merapikannya, di saat mengangkat tumpukan kain itulah ia terperanjat melihat ibunya terbujur kaku tak bernyawa.
Melihat keadaan yang seperti itu sontak Zul berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Dalam hitungan detik rumah korban langsung di kerumuni oleh banyak orang.
Sebelum Zaima ditemukan tewas, Zul mengatakan bahwa pada pukul 13.00 WIB, ia sempat dihubungi ibu nya, dengan mengatakan pada Zul bahwa ada orang yang mencari bapak/ayah nya.
Sedangkan keterangan yang diperoleh melalui Kapolres Pariaman, AKBP Ricko Junaldi S.IK menjelaskan di lokasi kejadian, bahwa hasil penyelidikan sementara yang dilakukan bersama tim inavis sumbar menyimpulkan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi pencurian.
"Keterangan dari anak korban sendiri ada beberapa barang yang hilang termasuk surat berharga yakninya 3 lembar surat tanah, terkait kematian dan luka-luka yang ada di tubuh korban, selanjutnya kita akan melakukan outopsi terlebih dahulu penyebab dan benda yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh korban," ulas Ricko.
Terlihat di lokasi kejadian di tubuh korban tewas Zaima terdapat luka lebam di bagian telinga, wajah dan sejumlah tusukan di bagian perut.
Kapolres menambahkan, diduga pelaku 1 orang yang di perkirakan masuk dan keluar dari pintu depan di saat lokasi sekitar kejadian sedang sepi.
"Tentunya kita akan terus melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini hingga pelakunya di tangkap, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi2 dan anak korban," tutup Kapolres. ***
Sumber | : | minangkabaunews.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, Umum |