Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Warga Pariaman Gempar, Pensiunan Guru Agama Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Luka Tusukan di Perut

Warga Pariaman Gempar, Pensiunan Guru Agama Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Luka Tusukan di Perut
Petugas Kepolisian saat berada di TKP. (istimewa)
Sabtu, 31 Desember 2016 00:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Peristiwa pembunuhan kembali menggemparkan Kota Tabuik, kali ini terjadi di Jalan Kompi Bakipeh Dusun Pinang Bairik, Desa Toboh Palabah, Kec. Pariaman Selatan, pada Kamis (29/12/2016) kemarin.

Zaima Yacub (65) Korban pembunuhan, ditemukan pertama kali oleh anaknya Zulvi Fadli (33) yang pulang kerumah usai menunaikan shalat magrib, sekitar pukul 18:45 WIB, di bawah tumpukan kain.

Menurut keterangan Zul, sesampai ia di rumah usai menunaikan shalat, Zul mendapati pintu rumah terbuka lebar dan tidak mendengar suara sahutan ibu nya dari dalam.

"Ketika mengetuk pintu dan mengucapkan salam, tidak ada sahutan dari ibu (alm), dengan kondisi rumah yang tidak seperti biasanya, yang mana biasanya pintu rumah ditutup saat malam/magrib, dan ruang tengah terlihat berantakan, kemudian saya bergegas kedalam," terang Zul.

Melihat kondisi rumah yang berantakan, dan adanya tumpukan kain di lantai ruang tengah, Zul kemudian merapikannya, di saat mengangkat tumpukan kain itulah ia terperanjat melihat ibunya terbujur kaku tak bernyawa.

Melihat keadaan yang seperti itu sontak Zul berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Dalam hitungan detik rumah korban langsung di kerumuni oleh banyak orang.

Sebelum Zaima ditemukan tewas, Zul mengatakan bahwa pada pukul 13.00 WIB, ia sempat dihubungi ibu nya, dengan mengatakan pada Zul bahwa ada orang yang mencari bapak/ayah nya.

Sedangkan keterangan yang diperoleh melalui Kapolres Pariaman, AKBP Ricko Junaldi S.IK menjelaskan di lokasi kejadian, bahwa hasil penyelidikan sementara yang dilakukan bersama tim inavis sumbar menyimpulkan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi pencurian.

"Keterangan dari anak korban sendiri ada beberapa barang yang hilang termasuk surat berharga yakninya 3 lembar surat tanah, terkait kematian dan luka-luka yang ada di tubuh korban, selanjutnya kita akan melakukan outopsi terlebih dahulu penyebab dan benda yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh korban," ulas Ricko.

Terlihat di lokasi kejadian di tubuh korban tewas Zaima terdapat luka lebam di bagian telinga, wajah dan sejumlah tusukan di bagian perut.

Kapolres menambahkan, diduga pelaku 1 orang yang di perkirakan masuk dan keluar dari pintu depan di saat lokasi sekitar kejadian sedang sepi.

"Tentunya kita akan terus melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini hingga pelakunya di tangkap, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi2 dan anak korban," tutup Kapolres. ***

Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/