Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
3
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
4
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
5
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
6
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
4 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hii Ngeri... Ungkap Sejumlah Data, Peneliti Ini Sebut Kiamat Terjadi pada Oktober 2017

Hii Ngeri... Ungkap Sejumlah Data, Peneliti Ini Sebut Kiamat Terjadi pada Oktober 2017
Ilustrasi. (foto: shutterstock/jpnn.com)
Selasa, 03 Januari 2017 10:32 WIB
JAKARTA - Hari akhir zaman di mana bumi rusak binasa dan lenyap, pasti akan datang. Tapi entah kapan, hanya Sang Pencipta yang Maha Tahu. Namun tak sedikit manusia pula yang berani memprediksi. Dari berbagai aspek, sekadar ramalan, bahkan sudah ada yang terlewat.

Judul di atas adalah bagian dari buah pikir seorang peneliti dan pengarang buku Planet X: The 2017 Arrival, David Meade. Dia mengatakan, bumi akan hancur alias kiamat pada September atau Oktober, tahun 2017 ini.

"Gempa bumi sudah semakin sering, meningkat secara dramatis baik dalam intensitas dan ukuran. Keretakan kerak bumi sudah membuat lubang yang semakin besar. Planet ini akan menemui kehancurannya," kata Meade di lama Metro, Senin (2/1) yang dilansir jpnn.com.

Dia menjelaskan, sejumlah tanda kehancuran Bumi bertambah jelas jika melihat pergerakan planet-planet dalam sistem tata surya pada periode September 2017 nanti.

"Pada 23 September nanti, Bulan akan muncul di bawah kaki konstelasi Virgo. Matahari akan sejajar dengan Virgo. Dua poin itu menjadi tanda kehancuran sebuah planet. Satu-satunya pertanda adanya kelahiran hanya satu dalam periode itu, yakni ketika planet melintas di antara kaki konstelasi Virgo. Jupiter lahir tanggal 9-9-17," terang Meade.

"Peristiwa selanjutnya adalah Planet X akan menyebabkan gerhana Matahari total. Seluruh Bumi dan Bulan akan gelap total. Kehancuran itu akan terjadi pada Kamis 5 Oktober 2017," imbuhnya.

Meade juga mengatakan, sejumlah data soal kiamat tahun ini sesungguhnya sudah disimpan oleh para elite dunia. Mereka tak mau mempublikasikan untuk menghindari kepanikan besar. Sementara mereka sendiri sudah siap dengan bunker perlindungan.

Namun tentu saja itu semua hanya kata Meade. Sebelumnya, sudah sangat banyak pula yang mengeluarkan teori atau sekadar ramalan bahwa kiamat akan datang lewat versinya masing-masing.

Prediksi Meade tentang Planet X yang bakal menyebabkan gerhana total dan kiamat tersebut bahkan sebelumnya juga sudah diramalkan oleh Robert Vicino, pada 2014. Dia berteori bumi akan hancur pada Desember 2015.

Sebelumnya, berdasarkan pandangan sejumlah kalangan atas kalender kuno suku Maya, Planet X akan menghancurkan Bumi pada tahun 2012.

Semua orang punya keyakinan yang berbeda. Dalam Islam, kiamat bahkan masuk dalam rukum iman. Namun kapan itu akan terjadi hanya menjadi rahasia dari Allah SWT Sang Maha Pencipta.(adk/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/