Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

2016, Kondisi Jalan Rusak Berat di Riau Meningkat Jadi 721,02 Km

2016, Kondisi Jalan Rusak Berat di Riau Meningkat Jadi 721,02 Km
Jalan rusak dan dipenuhi sampah di Pekanbaru. (ilustrasi, Foto: Ratna Goriau.com)
Rabu, 04 Januari 2017 09:41 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kondisi jalan dalam keadaan rusak berat semakin bertambah sepanjang tahun 2016 lalu, dari 598,64 km atau 19,72 persen meningkat menjadi 721,02 km atau 24,46 persen. Terjadi peningkatan sekitar 122,38 km atau 4,72 persen.

Hal ini pun diakui oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman bahwa kondisi jalan rusak berat di Riau semakin bertambah karena peralihan kewenangan. Diantaranya, dikarenakan terdapat perubahan ruas dan fungsi jalan provinsi.

"Ada beberapa alih fungsi status jalan dari kabupaten ke provinsi dan nasional ke provinsi. Nah, alih fungsi jalan dari kabupaten ke provinsi itu ada ruas jalan yang rusak berat," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru.

Ia pun mencontohkan kondisi jalan rusak berat yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dulunya merupakan kewenangan nasional lalu beralih ke provinsi begitu juga sebaliknya.

"Banyak jalan negara yang beralih ke provinsi. Waktu masih menjadi kewenangan negara, pemerintah pusat belum bisa menganggarkan makanya belum tersentuh. Sekarang jadi kewenangan provinsi," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/