Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penembak Brutal di Bandara Florida Ternyata Veteran Perang Irak

Penembak Brutal di Bandara Florida Ternyata Veteran Perang Irak
Esteban Santiago, pria pelaku penembakan brutal di Bandara Fort Lauderdale-Hollywood yang terletak di Broward County, negara bagian Florida, AS, Jumat (6/1/2017). (liputan6.com)
Sabtu, 07 Januari 2017 13:13 WIB
FLORIDA Seorang pria yang mengenakan kaus Star melakukan penembakan brutal di Bandara Fort Lauderdale-Hollywood yang terletak di Broward County, negara bagian Florida, AS, Jumat (6/1/2017) siang waktu setempat.Akibatnya, lima orang tewas dan 8 lainnya luka-luka.

Pelaku kini dalam penahanan aparat AS. Tersangka diyakini bernama Esteban Santiago. Pria Amerika keturunan Latin tersebut adalah veteran perang Irak.

Motif penembakan kini sedang diperiksa. Namun, sejumlah pejabat mengatakan, pelaku yang berusia 26 tahun itu diduga bertindak sendirian.

Penembak melepas tembakan di area klaim bagasi di Terminal II. Saat kejadian, para penumpang yang baru turun dari pesawat sedang sibuk mengambil barang bawaannya.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (7/1/2017), saksi mata mengatakan, pelaku berjalan di sepanjang conveyor bagasi dan melepaskan tembakan. Tak ada kata-kata yang terucap dari bibirnya saat menembakkan peluru ke arah orang-orang yang panik berusaha menyelamatkan diri.

Pelaku baru menghentikan aksinya itu setelah amunisinya habis. Dikepung aparat, ia kemudian menyerah. Polisi menangkap tersangka hidup-hidup. 

Santiago sebelumnya diketahui melakukan perjalanan dari Alaska. Pistol dan amunisi miliknya ada di dalam tas yang ditaruhnya di bagasi. Sesampainya di bandara, ia menyiapkan senjata miliknya di kamar mandi. 

"Pada titik ini, diduga dia bertindak sendirian," kata Sheriff Scott Israel, terkait dugaan bahwa pelaku adalah anggota jaringan tertentu.

Terbang membawa senjata api legal di AS, asalkan pistol disimpan dalam wadah yang terkunci dan ditempatkan dalam bagasi, demikian menurut aturan lembaga keamanan transportasi atau Transport Security Administration (TSA).

Sementara, amunisi hanya bisa ditempatkan dalam bagasi, bukan di tas kabin.

Mantan Tentara

Tersangka diketahui memiliki kartu identitas militer yang menunjukkan bahwa ia adalah mantan anggota Puerto Rico and Alaska National Guard.

Ia pernah bertugas di Irak dari April 2010 hingga Februari 2011. Masa tugasnya di kemiliteran berakhir pada Agustus 2016.

Media AS melaporkan, ia dikeluarkan dari Alaska National Guard atas kinerjanya yang tak memuaskan.

Serangan di Bandara Florida adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan massal di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa di antaranya dilakukan oleh orang-orang yang mengaku terinspirasi oleh kelompok 'jihad', atau dilakukan mereka yang pendiam dan penyendiri, atau mengalami gangguan mental -- yang memiliki akses mudah mendapatkan senjata menurut aturan di AS.

Tahun lalu, seorang pria yang mengaku terinspirasi ISIS melakukan penembakan di di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida. Sebanyak 49 orang tewas dalam insiden tersebut. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/