Buru Pelaku Penembakan di Jalan Hasanudin Pekanbaru, Polisi Selidiki 6 CCTv dan Proyektil Peluru
 |
| Mobil milik Edi Tias, warga jalan Hasanudin, Pekanbaru ikut tertembak saat insiden penembakan, Sabtu malam kemarin (foto: barkah/goriau.com) |
Minggu, 08 Januari 2017 20:30 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku penembakan di jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, yang menewaskan, Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21), Sabtu (7/1/2017) pukul 23.30 WIB.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto yang dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), Minggu (8/1/2017) melalui selularnya, menuturkan, pihaknya tengah mendalami penyelidikan dari hasil olah TKP, serta keterangan sejumlah saksi disekitar lokasi kejadian.
"Sementara ini, kita juga mendapatkan hasil rekaman dari enam CCTv yang terpasang di sekitar TKP. Untuk bukti rekaman CCTv sedang dilakukan proses pengambilan secara digital forensik," kata Kapolresta.
Terkait dengan proyektil peluru milik pelaku yang berhasil diperoleh dari bagasi mobil saksi, Kapolresta mengatakan, proyektil tersebut akan diselidiki. "Proyektilnya kita kirimkan ke labfor Medan untuk mengetahui secara pasti, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, apakah senpi organik atau rakitan," jelasnya.
BACA JUGA:
. Sekeluarga Alami Trauma Setelah Temukan Seorang Pemuda Tewas Bersimbah Darah depan Pintu Rumah
. Mobil Warga Jalan Hasanudin Pekanbaru ini Ternyata Juga Ditembak Pelaku
Sebelumnya, warga jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Sabtu (7/1/2017) dihebohkan dengan peristiwa penembakan yang menewaskan seorang pemuda, warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan bernama Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21).
Bahkan, saat pasca peristiwa itu, salah seorang saksi mata, Siti, yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah milik Edi Tias (64), masih mengalami trauma dan belum bisa memberikan keterangan pasti, terkait penembakan tersebut.
Mobil milik Edi pun turut terkena tembakan saat pelaku memberondong tembakan ke arah korban yang berusaha berlindung di rumah Edi, jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Nahas, kroban akhirnya tewas, sebelum sempat tertolong karena tembakan pelaku tepat mengenai dada kirinya.
Sampai saat ini, motif penembakan terhadap pemuda yang memiliki sebutir pil diduga ekstasi itu masih belum diketahui. Sedangkan, Polisi masih berada di lapangan guna mengejar para pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan.***
| Kategori | : | GoNews Group, Hukum |
