Waspada Begal di Stadion Utama Pekanbaru, Korbannya Ditendang, Motor dan Perhiasan Dilarikan
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Seperti yang dialami, Rifal Ananda (20), sepeda motor milik warga jalan Mayar, Kecamatan Tampan, itu dirampas dan dibawa kabur oleh para pelaku yang sebelumnya menendang korban hingga jatuh tersungkur ke aspal.
Aksi begal itu, bermula ketika korban akan pulang ke rumahnya. Korban melintas di jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, tepat di simpang masuk ke Stadion Utama Riau, korban di pepet segerombolan orang tak dikenal menggunakan tiga sepeda motor.
Belum sempat korban memacu sepeda motornya, salah seorang pelaku, menendang sepeda motor korban hingga oleng dan akhirnya jatuh. Dengan cekatan, para pelaku berjumlah lebih dari dua orang itu, mempreteli harta benda serta perhiasan emas milik korban.
BACA JUGA:
. Awas! 3 Wilayah di Pekanbaru ini Rawan Begal
. Seorang Pemuda Kritis Ditikam Begal di Stadion Utama Pekanbaru
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi, Minggu (8/1/2017) membenarkan adanya kasus begal tersebut, dan saat ini sedang ditangani pihak Polsek Tampan untuk menyelidiki para pelaku.
"Perhiasan emas berupa kalung, dua buah cincin dan uang Rp1 juta milik korban dirampas, termasuk sepeda motor. Korban mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Saat ini, para pelaku masih dalam penyelidikan," kata Rachmad, kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Minggu siang.
Terkait aksi begal yang kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Kasubag mengimbau agar masyarakat untuk tidak berkendara seorang diri pada malam hari, terutama di wilayah-wilayah rawan kejahatan, salah satunya wilayah Kecamatan Tampan.
"Kita imbau untuk masyarakat tidak berkendara di malam hari seorang diri. Apalagi, dengan mengenakan perhiasan dan berhati-hati, meski di siang hari. Karena banyak pelaku kejahatan yang juga beraksi di siang hari dengan sasaran korbannya yang lengah," imbaunya.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |