Hutang Proyek Pemda Pelalawan Capai Rp 5 Miliar Lebih

PANGKALANKERINCI - Hutang proyek Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mencapai sekitar Rp 5 miliar lebih pada tahun 2016 lalu. Meski telah tutup buku hutang masih tersisa.

Hutang tersebut merupakan biaya sejumlah proyek pada tahun anggaran 2016, yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan belum terealisasi pembayarannya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Ir Syahrul Syarif tidak menampik adanya hutang proyek Pemda Pelalawan yang belum terbayarkan.

"Proyek itu dibiayai DAK, namun hingga sekarang belum terbayar dari kementrian ke kita," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Syahrul, meski proyek telah selesai dikerjakan namun belum juga terbayarkan.

"Utang timbul karena transfer macet dari kementrian yang menyalurkan kegiatan fisik itu, makanya jadi tertunggak," ujarnya.

Baca Juga: Bayar Tunggakan Proyek, Pemkab Pelalawan Berencana Gunakan DAK-DR

Baca Juga: Tak Digunakan Sejak 2001, Ini Besaran DAK-DR Pelalawan di Kasda

Menurut Syahrul, saat ini Pemda tengah mencari solusi untuk menutup tunggakan pembayaran proyek terhadap rekanan.

"Proyeknya sudah selesai dikerjakan, tapi dananya belum dicairkan seluruhnya," pungkas Kepala Bappeda, Rabu (11/1/2017).*** #PELALAWAN