Dari Meranti, Jokowi Dituntut Buat Kebijakan yang Pro Rakyat Kecil
Penulis: Safrizal
Pantauan di lapangan, rombongan mahasiswa AMIK dan STAI Nurul Hidayah yang berjumlah sekitar 9 orang melakukan longmarch dari Jalan Pramuka ke Gedung Dewan Jalan Dorak Selatpanjang. Mahasiswa juga sempat orasi di depan gedung dewan. Sekitar 10 menit orasi, mahasiswa langsung di terima masuk Aula DPRD untuk melakukan dialog dengan wakil rakyat.
Saat pertemuan dengan DPRD, mahasiswa menyatakan 5 sikap. Diantaranya, menolak secara tegas PP nomor 60 tahun 2016 yang berisikan daftar kenaikan biaya kendaraan bermotor hingga tiga kali lipat yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
Mendesak pemerintah agar mengembalikan harga kebutuhan pokok di pasar sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat.
Secara tegas menolak biaya kenaikan listrik yang mencapai 242,5% karena menambah derita rakyat.
Meminta kepada presiden RI agar menncabut PP nomor 60 tahun 2016 dan membatalkan kenaikan tarif listrik untuk rakyat ecil dan kecil menengah dengan pelanggan berdaya 900 VA
Menuntut kepada Presiden Joko Widodo agar selalu menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pro kepada rakyat Indonesia terutama rakyat kecil.
Saat berlangsung dialog antara mahasiswa dengan DPRD, Ketua Komisi B Dedi Putra SHI menjelaskan tentang keadaan negara saat ini. Terutama masalah keuangan. Dedi juga berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan ini ke pimpinan DPRD Kepulauan Meranti. "Kalau perlu nanti kami langsung ke DPR RI untuk menyampaikan apa yang menjadi sikap dari mahasiswa ini," ujar Dedi.
Terlihat beberapa anggota DPRD, Edy Masyhudi, Taufiek, dan E Miratna SH. Kakan Kesbangpol Ahmad Yani dan pihak Satpol PP Masdiana. Juga hadir Kasat Binmas AKP Yudi Setiawan.
Usai berdialog dengan dewan, koordinator umum Nurhidayat menyerahkan secara simbolis pernyataan sikap ke Dedi Putra. Dengan harapan, pernyataan sikap mereka diteruskan hingga ke Pusat.
Menggapi sedikitnya mahasiswa di Kota Sagu yang ikut aksi siang itu, Korlap aksi Kamarul mengaku sudah menyampaikan ke mahasiswa yang lain. Namun, oleh karena ada kesibukan lain, mereka hanya berjumlah 9 orang.
"Kita sudah berkoordinasi dengan STKIP dan STAI. Namun, hari ini hanya ada AMIK dan STAI," ujar mahasiswa semester V jurusan Manajemen Informatikan AMIK Selatpanjang ini.
Di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Waka Polres Kompol DR Wawan Setiawan SH MH mengaku mengirim 70 personil untuk mengamankan aksi tersebut. "Ia tadi kita turunkan 70 personil. Alhamdulillah hingga berakhir aksi berjalan aman dan terkendali," kata mantan Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru itu. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini
Kategori | : | Peristiwa |