Jelang Aksi Bela Rakyat 121 Siang Ini, Gedung DPRD Riau Dijaga Ketat

PEKANBARU - Jelang aksi bela rakyat 121 yang rencananya akan berlangsung, Kamis (12/1/2017) pukul 09.00 WIB serentak dilakukan oleh seluruh mahasiswa se Indonesia. Di Kota Pekanbaru, ratusan personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP serta Dishub mulai bersiaga.

Usai menggelar aksi di depan Mapolda Riau, jalan Sudirman, Pekanbaru nanti. Ratusan massa mahasiswa se Pekanbaru, nantinya juga akan menggelar aksi di gedung DPRD Provinsi Riau.

Terkait dengan aksi bela rakyat 121 itu, puluhan personel Brimob Polda Riau bersenjata lengkap sudah disiagakan di gedung DPRD Provinsi Riau. Selain itu, sejumlah kendaraan taktis seperti Watercanon juga telah disiapkan.

Pengamanan ini dilakukan, guna mencegah terjadinya aksi anarkis massa dan menjaga agar aksi bela rakyat 121 dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan rakyat kecil itu berjalan damai tanpa insiden.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup) di gedung DPRD Provinsi Riau, beberapa personel dari Brimob serta sejumlah pihak keamanan dari DPRD Provinsi Riau tampak berjaga di pintu masuk gedung, para tamu yang akan masuk pun diperiksa.

BACA JUGA:

. Amankan Aksi Bela Rakyat 121, Kapolresta Pekanbaru Larang Anggotanya Bawa Senjata

. Aksi Bela Rakyat 121 di Pekanbaru Hari Ini Bakal 'Panas'

Selain itu, tampak pula satu unit kendaraan taktis Watercanon dan satu armada BPBD-Damkar Kota Pekanbaru telah disiapkan, terparkir di halaman DPRD Provinsi Riau.

Sampai berita ini diturunkan, suasana di gedung DPRD Provinsi Riau masih tampak sepi, hanya beberapa pegawai yang terlihat. Rencananya, massa mahasiswa akan menggelar aksi di DPRD Provinsi Riau setelah dari Mapolda Riau.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Suanto mengimbau kepada para mahasiswa agar tetap menjaga keamanan dan menghindari perbuatan anarkis. Terlebih lagi terhadap potensi menyusupnya provokator.

"Silahkan sampaikan aspirasi, pendapat dan lakasanakan kegiatan ini. Namun, dijaga agar jangan anarkis, waspadai dan antisipasi provokator dan penyusup. Kita harap, pelaksanaannya aman, tertib dan kondusif, sehingga masyarakat nyaman," singkatnya.***