Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
22 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
2 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebelum Tembak Jodi Oye di Jalan Hasanudin Pekanbaru, St Berencana Pakai Dukun dari Bengkalis

Sebelum Tembak Jodi Oye di Jalan Hasanudin Pekanbaru, St Berencana Pakai Dukun dari Bengkalis
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto saat ekspos, seorang pria yang menjadi tersangka baru dalam kasus penembakan Jodi Oye, berinisial Wy alias Rama, Kamis siang (foto: barkah/goriau.com)
Kamis, 12 Januari 2017 19:49 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Sebelum menembak Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21) di jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Sabtu (7/1/2017) malam lalu. Ternyata, St (29) sempat meminta bantuan orang pintar (dukun, red).

Hal itu terungkap saat Wy alias Rama (30) memberikan keterangan setelah ditetapkan sebagai tersangka karena turut membantu St merencanakan penembakan terhadap Jodi Oye.

Itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Kamis (12/1/2017) sore, saat ekspos di penambahan tersangka baru dalam kasus tewasnya Jodi Oye, pemuda warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.

"Rama ini sudah mengetahui sejak awal niat St untuk menghabisi Jodi Oye, dan Ia sempat pergi ke Bengkalis untuk mencari dukun guna melancarkan niat St, tapi tidak jadi," kata Bimo.

"Karena tidak jadi, kemudian disusunlah rencana mengahabisi korban di Labersa. Tapi masih gagal, dan akhirnya berhasil dieksekusi di jalan Hasanudin," sambungnya.

Kasat menambahkan, saat ini pihaknya masih akan melakukan penyidikan mendalam dan pemeriksaan intensif terhdap empat orang lainnya yang turut diamankan saat penangkapan St di Padang Panjang, Sumbar.

BACA JUGA:

. Satu Lagi Polisi Tetapkan Seorang Tersangka dalam Kasus Penembakan di Jalan Hasanudin Pekanbaru

. Ini Alasan Teman Wanita St Bersedia Ikut Membantu Rencana Penembakan Jodi Oye di Jalan Hasanudin Pekanbaru

"Seluruhnya yang diamankan saat itu ada tujuh orang, termasuk St. Tiga diantaranya sudah ditetapkan jadi tersangka. Untuk empat orang lainnya masih di dalami kembali keterlibatannya," tambahnya.

Sesuai dengan hasil gelar, tiga orang yang telah ditetapkan tersangka, St, Pt dan Rama, masih kata Kasat, ketiganya dijerat dengan pasal yang sama. "Kita terapkan pasal 340 jo 55 dan 56 KUHP, dengan ancaman hukuman mati," tegas Kasat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/