Begini Cara Kreatif Turun Tangan Medan Cari Sumbangan Bantu Korban Bencana Gempa di Aceh

TANJUNG MORAWA - Beragam cara kreatif dilakukan orang untuk bisa ikut membantu meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda musibah. Seperti komunitas Turun Tangan Medan ini misalnya. Kelompok ini menggelar Garage Sale dengan cara menjual pakaian bekas yang masih layak pakai, dana yang diperoleh disumbangkan ke daerah korban bencana alam.

Setelah memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Aceh Singkil dan korban gempa di Aceh Pidie, Turun Tangan Medan kembali menggalang dana guna membantu korban gempa Aceh Pidie yang masih memerlukan bantuan hingga saat ini. Turun Tangan menggelar garage sale di Jalan Batang Kuis, Dusun 2, Pasar VIII, Tanjung Morawa sabtu (14/1/2017).

Menurut koordinator Turun Tangan Medan, Gita Chantika, pakaian bekas layak pakai yang mereka jual didapat dari sumbangan relawan Turun Tangan Medan dan masyarakat.  Ia menambahkan, sumbangan baju yang mereka terima akan di jual, kemudia hasil penjualan akan di salurkan untuk membantu korban gempa di Aceh Pidie.

"Ini merupakan sumbangan dari relawan Turun Tangan Medan dan masyarakat. Pakaian bekas layak pakai ini kita jual Rp 10 ribu dan hasil penjualannya akan kita donasikan untuk korban gempa di Aceh Pidie," ujarnya kepada GoSumut sabtu (14/1/2017).

Korban gempa Aceh Pidie masih memerlukan bantuan, menurut Gita, masih banyak daerah-daerah pedalaman yang belum terjamah oleh bantuan.

"Kondisi disana masih memerlukan bantuan, dan masih ada juga yang sebagian masih mengungsi," ujarnya.

Gita berharap, hasil penjualan yang diperoleh, dapat meringankan beban korban bencana gempa di Aceh Pidie. Ia menambahkan, Turun Tangan Medan kemungkinan akan mengantarkan donasi langsung ke Aceh Pidie.

"Kita berharap, semoga hasil donasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Pidie yang tertimpa musibah gempa, jika memungkinkan kita sendiri yang akan memberikan bantuan, seperti saat memberikan bantuan ke korban banjir Aceh Singkil kemarin," tutup Gita Chantika.