Naik Mobil Komando, Habib Rizieq: Jangan Injak Rumput, Jangan Ganggu Pengguna Jalan dan Jangan Bentrok dengan Aparat!
Penulis: Muslikhin Effendy
Imam besar FPI Habib Rizieq memimpin langsung pergerakan massa.Habib Rizieq keluar dari masjid Al-Azhar, Senin (16/1/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia langsung naik mobil komando yang telah terparkir di pintu masuk masjid Al-Azhar. Mobil boks tersebut dimodifikasi dengan sound system di bagian belakang dan terdapat tulisan 'Aksi Bela Islam III'.
Saat naik ke atas mobil, Habib Rizieq menginstruksikan kepada massa agar tidak menghalangi mobil yang akan bergerak. "Untuk jemaah yang ada di depan, tolong kasih jalan. Biar mobil komando bisa jalan di barisan paling depan," kata Habib Rizieq melalui pengeras suara.
Mobil komando yang ditumpangi Habib Rizieq mulai bergerak. Lantunan salawat serta takbir mengiringi massa FPI yang juga mulai melakukan long march dari masjid Al-Azhar menuju Mabes Polri.
Mereka menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab mengingatkan massa yang mendatangi Mabes Polri menjaga ketertiban. Massa juga diminta tidak bersinggungan dengan personel pengamanan.
"Jangan ganggu pengguna jalan, jangan injak rumput, jangan bentrok dengan aparat. Siap jaga keamanan? Siap jaga ketertiban?" seru Habib Rizieq di Masjid Agung Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).Habib Rizieq berbicara di hadapan massa yang lebih dulu menunaikan salat duha di Masjid Agung. Rizieq menyebut aksi massa ke Mabes Polri ini dimaksudkan untuk melaporkan sejumlah pihak, termasuk Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan."Kami nggak mau unjuk rasa hari ini, kami mau melapor, tapi melapornya ramai-ramai," sebut Rizieq.Pelaporan ke Mabes Polri ini salah satunya berkaitan dengan kericuhan di dekat Mapolda Jabar pada 12 Januari lalu. FPI menyoal Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), yang diduga melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap anggota FPI yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Jabar. "Kami tidak mau ada konflik di masyarakat. Kapolda-nya harus diperiksa di Propam dan dicopot karena sudah menggerakkan preman," sebut Rizieq. ***
Sumber | : | berbagai sumber. |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Politik, Lingkungan, DKI Jakarta |