Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
6 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
6 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
5 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
6 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
5 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terpeleset Saat Makan, Sumpit 13 Cm Nancap di Mulut Lalu Tembus Otak

Terpeleset Saat Makan, Sumpit 13 Cm Nancap di Mulut Lalu Tembus Otak
Seorang bocah perempuan nyaris meregang nyawa setelah sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter menusuk otak lewat mulutnya.
Senin, 16 Januari 2017 08:04 WIB

JAKARTA - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun nyaris meregang nyawa setelah sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter menusuk mulut hingga menembus otaknya. Bagian yang menusuk otak tersebut hanya 4 sentimeter namun dapat berakibat fatal.

Semua bermula saat bocah bernama Tong Tong itu makan menggunakan sumpit kayu di rumahnya di Hanzhong, Tiongkok. Saat berlari, ia tersandung dan menyebabkan sumpit kayu masuk ke dalam mulutnya yang menganga.

Menurut laporan Kan Kan News seperti dilansir dari Mynewshub, Tong Tong pun segera dibawa ke Rumah Sakit Anak Xi'an.

Dari hasil CT scan, tampak sumpit kayu sepanjang 13 sentimeter masuk ke dalam mulutnya dengan 4 sentimeter menembus otak.

"Sumpit kayu itu cuma satu milimeter dari tangkai otak. Sedikit lagi, nyawanya bisa melayang," ujar Mi Weiyang, ahli bedah saraf rumah sakit tersebut.

Weiyang menambahkan kalau bocah itu sangat beruntung karena sumpit kayu itu tidak digerakkan. Jika tidak, Tong Tong pasti mengalamai pendarahan internal dan kemungkinan kematiannya tinggi.

Setelah melakukan operasi selama 11 jam, sumpit itu berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti. Tong Tong kini dilaporkan dalam kondisi stabil.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:liputan6.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/