Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Asyik! Janda dan Lansia di Riau Bakal Dapat Rumah Layak Huni Tahun Ini

Asyik! Janda dan Lansia di Riau Bakal Dapat Rumah Layak Huni Tahun Ini
Ilustrasi rumah layak huni
Rabu, 18 Januari 2017 15:40 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Pemprov Riau melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman tahun 2017 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp140 miliar untuk rumah layak huni (RLH) bagi keluarga lanjut usia (lansia) dan janda di 12 kabupaten/kota.

Sekertaris Komisi D DPRD Riau H. Asri Auzar mengatakan, dalam APBD murni 2017 DPRD dan Pemprov Riau telah sepakat untuk mengalokasikan anggaran sebanyak itu dengan perincian pembangunan perunitnya menelan biaya sebesar Rp70 juta. 

"Tahun ini ada 2.017 unit yang akan dibangun. Itu tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau dengan anggaran kurang lebih Rp140 miliar," ujar Asri Auzar, Rabu (18/1/2017). 

Nanti untuk pelaksanaanya, kata Asri Auzar, akan ditangani Dinas Perumahan dan Pemukiman. Dewan akan mengawasi dengan ketat program layak huni tersebut. Program itu, lanjutnya, akan diprioritaskan bagi janda tua, laki-laki tua berumur 60 tahun yang tidak bekerja. 

"Rumah itu kan hanya diperuntukan untuk yang membutuhkan. Secara teknis nanti kita awasi ketat. Tidak boleh asal asalan dikasihkan," sambungnya. 

Selain itu, syarat bagi penerima rumah layak huni juga harus memiliki tanah sendiri. Ini dibuktikan dengan sertifikat atau kalau tidak ada dengan SKT. Camat dan Lurah/Kades diimbau untuk membantu proses verifikasi dengan memberikan data yang sebenar benarnya.

"Camat, Kades, Lurah kami minta membantu ya, berikan data rill. Jangan cuma karena ada hubungan saudara kemudian dikasih rumah, tidak boleh. Ini hanya untuk yang membutuhkan," tegasnya. 

Baca Juga: Batal Dibangun Zaman Anas Maamun, Rumah Layak Huni Dilanjutkan Era Plt Gubernur Riau

Total 2.017 unit itu kata politisi asal  Rohil ini masih jumlah keseluruhan. Belum ditentukan jumlah di masing-masing kabupaten. "Kalau untuk berapa di tiap kabupaten belum, kan tergantung kebutuhan, ada berapa yang membutuhkan disana. Nanti pasti beda itu jumlahnya perkabupaten," pungkasnya.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/